Page 5 - E-Modul Tata Cahaya Pengambilan Gambar Bergerak (Video)
P. 5
E-MODUL
TATA CAHAYA 3
Tujuan dari tata cahaya adalah untuk mendapatkan gambar yang menarik dan
mendukung suatu produksi visualisasi dari suatu naskah cerita. Tata cahaya/lampu yang
menyinari semua obyek sesungguhnya menghadirkan kemungkinan bagi sutradara dan
aktor untuk saling melihat dan berkomunikasi. Semua obyek yang disinari memberikan
gambaran yang jelas kepada penonton tentang segala sesuatu yang akan
dikomunikasikan. Dengan cahaya, sutradara dapat menghadirkan ilusi imajinatif. Banyak
sekali fungsi tata cahaya/lampu tetapi fungsi dasar tata cahaya/lampu ini ada empat, yaitu
penerangan, dimensi, pemilihan, dan atmosfir.
C. Fungsi Tata Cahaya
1. Penerangan
Inilah fungsi paling mendasar dari tata cahaya. Lampu memberi penerangan pada
pemain dan setiap obyek yang ada di lokasi. Istilah penerangan dalam tata cahaya
panggung bukan hanya sekedar memberi efek terang sehingga bisa dilihat tetapi juga
memberi penerangan bagian tertentu dengan intensitas tertentu. Tidak semua area
memiliki tingkat terang yang sama tetapi diatur dengan tujuan dan maksud tertentu
sehingga menegaskan pesan yang hendak disampaikan melalui akting pemain.
2. Dimensi
Tata cahaya dapat mencitrakan kedalaman sebuah obyek. Dimensi dapat diciptakan
dengan membagi sisi gelap dan terang atas obyek yang disinari sehingga membantu
perspektif tata panggung. Jika semua obyek diterangi dengan intensitas yang sama
maka gambar yang akan tertangkap oleh kamera tampak sama. Dengan pengaturan
tingkat intensitas serta pemilahan sisi gelap dan terang maka dimensi obyek akan
muncul.
3. Pemilihan
Tata cahaya dapat dimanfaatkan untuk menentukan obyek dan area yang hendak
disinari. Pengaturan tata cahaya/lampu ini tidak hanya berpengaruh bagi perhatian
penonton tetapi juga bagi para aktor serta keindahan tata panggung yang dihadirkan.
4. Atmosfir
Fungsi tata cahaya yang paling menarik adalah kemampuannya menghadirkan
suasana yang mempengaruhi emosi penonton. Kata “atmosfir” digunakan untuk
menjelaskan suasana serta emosi yang terkandung dalam peristiwa lakon. Tata
cahaya/lampu mampu menghadirkan suasana yang dikehendaki oleh lakon. Sejak
ditemukannya teknologi, efek lampu dapat diciptakan untuk menirukan cahaya bulan
dan matahari pada waktu-waktu tertentu. Misalnya, warna cahaya matahari pagi
berbeda dengan siang hari.