Page 41 - Bahan Ajar Digital Berbasis Etno-STEM Materi Energi Terbarukan
P. 41
Latihan Soal
Bacalah wacana berikut untuk menjawab soal no 5 sampai 8!
Bangun 2.353 Desa Mandiri Energi, Jateng Jadi Percontohan Nasional
SEMARANG – Jawa Tengah telah memiliki 2.353 desa mandiri energi dari sekitar 8.500
desa/kelurahan, menjadikannya contoh pengembangan energi baru dan terbarukan (EBT) di
Indonesia. Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Tengah,
Sujarwanto Dwiatmoko, menegaskan komitmennya untuk mendukung transisi ke EBT.
Pada 2021, bauran energi terbarukan di provinsi ini mencapai 13,38%, dengan pemanfaatan
energi surya, hidro, panas bumi, sampah, biodiesel, biogas, biomasa, dan gas rawa. Dari
2.353 desa mandiri energi, 2.167 desa adalah inisiatif mandiri, 160 desa berkembang, dan 26
desa sudah mapan. Sujarwanto menambahkan, pengembangan EBT melibatkan peran aktif
swasta dan masyarakat.
Keberhasilan transisi energi ini memberikan manfaat seperti biaya listrik yang lebih murah,
diversifikasi ekonomi, industri baru, lapangan kerja hijau, serta peningkatan kualitas
lingkungan dan kesehatan. Kegiatan Jelajah Energi 2022 menunjukkan partisipasi aktif
masyarakat dalam transisi energi. Keberhasilan Jawa Tengah mendapat apresiasi nasional.
Gubernur Ganjar Pranowo diundang oleh Institute for Essential Services Reform (IESR)
untuk berbagi pengalaman dalam pengembangan EBT pada acara G20 dan Energy
Transition Working Group (ETWG) Meeting di Bali. Direktur Eksekutif IESR, Febby
Tumiwa, menekankan pentingnya komitmen kuat dari pemerintah pusat dan daerah. Jawa
Tengah telah menunjukkan komitmen ini dengan merencanakan pengembangan EBT dalam
RPJMD dan mengalokasikan anggaran untuk mendukungnya.
Gubernur Ganjar Pranowo mengatakan, Jawa Tengah memiliki potensi EBT besar, seperti
energi surya, gas rawa, geothermal, angin, dan air, serta mendorong masyarakat untuk
berpartisipasi dalam transisi energi secara bertahap.
Sumber: jatengprov.go.id.
33