Page 50 - Modul Revisi Tanpa Video dan Audio
P. 50
Karena usaha = gaya x perpindahan ( = ∆ ) maka persamaan diatas dapat ditulis
menjadi
∆ ∆
= = ( ) (26)
Karena perpindahan (∆ ) dibagi selang waktu (t) sama dengan kecepatan rata-rata
( ). Maka diperoleh persamaan
̅
= ̅ (27)
Keterangan
P = Daya (watt)
W = Usaha ( J)
∆ = Perpindahan (m)
F = Gaya (N)
= kecepatan rata-rata (m/s)
̅
Daya berbeda dengan energi. Misalkan ada dua buah motor dari merk berbeda diisi
dengan bahan bakar yang sama sebanyak 1 liter, lalu mesin dihidupkan. Motor yang
menghabiskan bahan paling cepat memiliki daya yang lebih besar. Dapat disimpulkan
untuk waktu yang sama semakin besar daya yang dimiliki sebuah benda usaha yang
dilakukan juga semakin besar. Satuan daya diturunkan dari J/s yang dinamakan
dengan watt.
Pada proses perubahan energi, tidak semua energi berubah menjadi energi yang
diharapkan. Keadaan ini dianggap hukum alam dimana tidak akan mungkin mengubah
seluruh energi menjadi bentuk energi lain yang diinginkan. Perbandingan laju energi
yang dihasilkan dibandingkan laju energi yang digunakan disebut dengan daya guna
( efisiensi perubahan energi). Besarnya daya guna dinyatakan dalam bentuk
persentase.
( )
= × % (28)
( )
44