Page 80 - E-modul Fisika SMA (Usaha dan Energi)
P. 80
3. Daya
Dalam kehidupan sehari-hari, kata daya sering digunakan untuk menunjukkan
kekuatan seseorang, misalnya atlet catur harus mempunyai daya konsentrasi yang
baik untuk memenangkan pertandingan. Namun dalam fisika daya tidak berarti
kekuatan, namun daya diartikan sebagai waktu rata-rata dalam melakukan usaha.
Daya didefinisikan sebagai usaha yang dilakukan tiap satu satuan waktu atau dapat
juga dikatakan sebagai laju perubahan energi.
ℎ ℎ
= =
Daya disimbolkan dengan P. Jika usaha W dilakukan pada selang waktu t, maka
daya yang dilakukan usaha adalah sebagai berikut.
= (25)
Karena usaha = gaya x perpindahan ( = ∆ ) maka persamaan diatas dapat
ditulis menjadi
∆ ∆ (26)
= = ( )
Karena perpindahan (∆ ) dibagi selang waktu (t) sama dengan kecepatan rata-
rata ( ). Maka diperoleh persamaan
̅
= ̅ (27)
Keterangan
P = Daya (watt)
W = Usaha ( J)
∆ = Perpindahan (m)
F = Gaya (N)
= kecepatan rata-rata (m/s)
̅
Daya berbeda dengan energi. Misalkan ada dua buah motor dari merk berbeda diisi
dengan bahan bakar yang sama sebanyak 1 liter, lalu mesin dihidupkan. Motor yang
menghabiskan bahan paling cepat memiliki daya yang lebih besar. Dapat
disimpulkan untuk waktu yang sama semakin besar daya yang dimiliki sebuah
benda usaha yang dilakukan juga semakin besar. Satuan daya diturunkan dari J/s
yang dinamakan dengan watt.
74