Page 16 - Ilham Saputra Flipbook
P. 16

sintesis (eklifase), tahap pematangan dan tahap lisis. Kelima tahapan tersebut dapat
                      dilihat pada bagan berikut:





                                                       Adsorps
                                                       i
                        Lisis
                                                                                     Penyisipan


                                                       Penetrasi


                                     Daur                            Daur
                                     Litik                           Lisogenik
                 Perakita
                 n

                                                                                       Pembelahan Sel

                                                 Replikasi
                                                                   Pemisahan
                               Sintesis
                         Pada  tahap  adsopsi  Virus  menempel  pada  sel  inang,  dengan  menggunakan
                      serabut  ekornya.  Selanjutnya  Virus  melakukan  penetrasi,  selubung  ekornya
                      berkontraksi membuat lubang yang menembus dinding dan membrane sel inang.
                      Kemudian asam nukleat di tubuh virus diinjeksikan ke sel tubuh  inang sehingga
                      kapsid virus menjadi kosong. Asam nukleat di tubuh inang diuraikan (hidrolisis)

                      dan  dikendalikan  oleh  materi  genetik  virus  untuk  membuat  asam  nukleat  dan
                      protein komponen virus, tahap ini disebut sintesis (eklifase). Hasil sintesis berupa
                      asam nukleat dan protein , kemudian dirakit menjadi partikel-partikel virus secara

                      lengkap sehingga terbentuk virion-virion baru. Selanjutnya pada tahap lisis, virus
                      merusak dinding sel inang dengan lisozim yang dihasilkannya yang menyebabkan
                      sel inang pecah.Keluarlah virus-virus baru yang siap untuk menginfeksi sel inang
                      lainnya.
                         Berdasarkan  gambar  diatas,  ada  2  siklus  reproduksi  yang  memungkinkan

                      dialami  oleh  virus, yaitu  siklus  litik  dan  siklus  lisogenik.Siklus  litik  terjadi
                      apabila kondisi sel inang lebih lemah dibandingkan daya infeksi virus, sehingga
                      kelima tahapan diatas dapat terjadi secara cepat. Sedangkan siklus lisogenik terjadi
                      jika kondisi sel inang lebih baik dibandingkan dengan daya infeksi virus sehingga

                      sel inang tidak segera pecah. Virus yang bereproduksi dengan siklus litik disebut
                      virus virulen.Virus yang mampu bereproduksi






                                                                 E-Modeul “Virus dan Bakteri” |   4
   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21