Page 14 - KLIPINGBELMAWA24092019PAGI
P. 14
Judul
Meski Anak Tukang Mebel, Sanhaji Berhasil Raih Penghargaan Bergengsi
Media
Okezone.com - online
Terbit
24 September 2019
Tone
Positif
Hal/link
https://news.okezone.com/read/2019/09/23/65/2108206/meski- anak-tukang-mebel-sanhaji-berhasil-raih-penghargaan- bergengsi?page=1
PR VALUE
0
Jurnalis
Adhyasta Dirgantara
JAKARTA - Berasal dari keluarga sederhana, tak menyurutkan semangat berprestasi. Meski ayahnya hanya sebagai tukang mebel, namun dia berhasil membawa nama baik keluarganya.
Dia adalah Sanhaji asal Bondowoso Jawa Timur, yang juga mahasiswa Departemen Teknik Mesin dan Biosistem, IPB University. Sejak menyelami masa kampus di IPB University, Sanhaji telah meraih setidaknya 15 prestasi baik itu yang berskala nasional maupun internasional.
Baca juga: Beras Analog, Makanan Alternatif untuk Pengidap Diabetes
Ayah Sanhaji bekerja sebagai tukang meubel dengan penghasilan sekitar Rp2,5 juta per bulan dan ibu yang tidak bekerja.
Anak Tukang Meubel (Dok IPB)
Sanhaji menceritakan, ketika kelas 2 SMA saya mencoba mengikuti extrakurikuler Karya Ilmiah Remaja (KIR), namun karena pusing dengan KIR, akhirnya dia memilih berhenti di awal.
Baca juga: Rektor Wageningen University Tekankan 3 Hal pada Orasi Ilmiah di IPB
Namun, ketika kuliah tingkat pertama dia mulai belajar sendiri menulis proposal ilmiah pada ajang Program Kreativitas Mahasiswa (PKM).
"Tentu ketika gagal di awal tidak didanai, karena tulisannya ala kadarnya. Alhamdulillah, di tingkat dua saya menerima beasiswa tempat tinggal Asrama Pondok Inspirasi, di sinilah saya mulai belajar sungguh-sungguh cara menulis karya ilmiah yang baik,” ujar Sanhaji, seperti dikutip dari laman IPB, Senin (23/9/2019).
Baca juga: Dies Natalis ke-56, Rektor IPB: Institusi Pendidikan Harus Ikuti Era Disrupsi
Pada awalnya, Sanhaji mengakui bahwa menulis itu sulit terutama dalam mencari ide yang tepat serta kesusahan dalam merangkai kalimat. Namun baginya, hal tersebut bagaikan peta

