Page 11 - KLIPINGBELMAWA15062019PAGI
P. 11
Judul
Kemenristek Lepas 45 Mahasiswa Studi Banding ke Tiongkok
Media
Kompas.com
Terbit
15 Juni 2019
Tone
Positif
Hal/link
https://edukasi.kompas.com/read/2019/06/14/21554581/kemenristek- lepas-45-mahasiswa-studi-banding-ke-tiongkok
PR VALUE
Rp. 60,000,000
Jurnalis
Yohanes
Kemenristek Lepas 45 Mahasiswa Studi Banding ke Tiongkok YOHANES ENGGAR HARUSUSILO Kompas.com - 14/06/2019, 21:55 WIB Menristekdikti dalam Pelepasan Delegasi 45 Mahasiswa Indonesia Kunjungan ke Tiongkok di Cengkareng, Tangerang pada Jumat (14/6/2019) (Dok. Kemenristekdikti) KOMPAS.com - Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir melepas 45 mahasiswa dari beragam perguruan tinggi ke Tiongkok atau Republik Rakyat China (RRC). Dalam Pelepasan Delegasi Mahasiswa Indonesia Kunjungan ke Tiongkok oleh Styles Jakarta Airport di Cengkareng, Tangerang pada Jumat (14/6/2019) Menristekdikti berharap dengan mengunjungi beberapa pusat teknologi dan universitas ternama di Tiongkok, para mahasiswa dapat mempelajari kelebihan dari teknologi negara tersebut. Para mahasiswa diharapkan dapat menilai pengembangan teknologi di Tiongkok secara langsung sehingga dapat mempelajari kelebihan dan kemajuan pesat teknologi Tiongkok untuk turut diterapkan di Indonesia setelah mereka lulus. Tindak lanjut kerja sama "Ini merupakan tindak lanjut dari kunjungan kerja saya ke Tiongkok di Bulan April 2019 dan pertemuan saya dengan Dubes Tiongkok pada beberapa waktu lalu. Kemenristekdikti telah menjalin kerjasama aktif dengan Tiongkok sejak 2015, dan diwujudkan dengan berbagai kerjasama di bidang Iptek, Inovasi dan Pendidikan Tinggi," jelas Menteri Nasir. Baca juga: SPETRA, Aplikasi Penerjemah Suara dan Bahasa Isyarat Karya Mahasiswa UM Ia menambahkan beberapa contoh kerjasama Iptek antara lain adalah antara Tsinghua University dan BATAN Indonesia untuk HTGR (High Technology Gas Cooled Reactor), kerja sama pengembangan teknologi kereta cepat, kerjasama bioteknologi, dan juga kerja sama pertukaran pelajar seperti kali ini. Program serupa (pengiriman pelajar Indonesia ke negara mitra) dibawah koordinasi Direktorat Kemahasiswaan, Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Mahasiswa (Belmawa) juga akan ditujukan untuk kunjungan kerja ( studi banding) ke negara-negara Eropa, Amerika Serikat, dan negara maju lainnya. Menguasai teknologi "Penguasaan teknologi dan inovasi merupakan salah satu strategi mutlak,