Page 7 - KLIPINGBPPT23122019SORE
P. 7

terwujudnya ekosistem dan penggunaan mobil listrik di Indonesia.
"Ini akan kita buka untuk umum dengan batasan tertentu karena masih untuk pengkajian," katanya.
Adi mengatakan, selain sebagai industri penyedia SPKLU dalam negeri di bidang mobil listrik Len juga mengembangkan traksi elektrik. "Karena kita sudah lama juga di traksi dan propulsi kereta yang pada prinsipnya tidak berbeda jauh," katanya.
Pengembangan infrastruktur SPKLU ini, kata dia, memerlukan komitmen Pemerintah untuk mendukung penuh pada fase awal sehingga bisa terbentuk ekosistem KBL yang kondusif. Yakni, hingga mencapai nilai keekonomian perbandingan antara ketersedian jumlah KBL dengan jumlah SPKLU.
“Pemerintah perlu membuat target jumlah minimal populasi KBL secepatnya, sehingga occupancy rate dari charging station bisa maksimal, sebagai ilustrasi setiap 20.000 unit KBL roda 4 diperlukan minimal 1000 unit tipe fast charging station," kata Hammam.
Hammam mengatakan, peran BPPT dalam bisnis SPKLU terbagi dua. Pada bagian hulu, BPPT berperan untuk melakukan kliring teknologi dan transfer teknologi yang akan mendukung penetapan standardisasi teknologi pada SPKLU (bekerja sama dengan BSN) serta mendorong keterlibatan industri dalam negeri melalui TKDN (bekerjasama dengan PT Len Industri).
"Selain itu, pada bagian hilir, BPPT melakukan pengkajian dan penerapan pilot project SPKLU serta pengujian dan audit teknologi berbagai tipe SPKLU baik fast charger maupun ultra-fast charger," katanya.


































































































   3   4   5   6   7