Page 12 - KLIPINGBELMAWA16122019SORE
P. 12

Pada ajang yang sama pula, Arsy dan tim turut menampilkan Maglifts yang merupakan pengganti magnet permanen dengan kumparan. Teori fisika tentang "Hallbach Array" menyebutkan jika magnet permanen hanya bisa kuat di salah satu sisi saja. Sehingga akan lebih baik jika digantikan dengan kumparan.
Aplikasi yang diusulkannya adalah untuk kereta maglev yang menggunakan prinsip magnetik. Dalam skala yang besar, kereta tersebut mampu berjalan hingga ratusan kilometer setiap jamnya.
Selain itu, konsep Maglifts tersebut juga sukses mendapatkan medali emas dalam ajang Kaohsiung International Invention and Design Expo di Taiwan pada 5-9 Desember lalu. Dengan menggunakan prinsip yang sama, Maglifts tersebut diusulkan untuk menjadi lift yang dapat bergerak tanpa menggunakan tali.
Dalam mengembangkannya, Arsy mengakui harus menghadapi tantangan yang besar. Selain dari segi pendanaan, radiasi dari super konduktor yang digunakan juga harus diperhatikan.
Begitu pula dengan panas yang muncul, ternyata cukup besar dan cepat. “Oleh karena itu, perlu dipikirkan kembali bagaimana cara mengurangi panas tersebut,” ujar pemuda berkacamata ini.
Mahasiswa angkatan 2017 tersebut juga berharap, penelitian ini tidak boleh berhenti sampai saat ini saja. Memang waktu yang dibutuhkan tidak singkat, namun harus mengacu kepada implementasi ke depannya. “Semoga penelitian ini mendapat banyak dukungan dari berbagai pihak dan juga penerusnya,” pungkasnya.
(CEU)


































































































   8   9   10   11   12