Page 16 - KLIPINGBPPT23092019SORE
P. 16
Kepala Balai Besar Teknologi Modifikasi Cuaca BBTMC-BPPT Tri Handoko Seto menjelaskan, timnya akan melakukan strategi memulai penyemaian menggunakan kapur tohor (CaO) di pagi hari untuk mengurai dan menipiskan asap dan siang hari melakukan penyemaian NaCL.
“Kapur tohor tujuannya supaya mengurangi kepekatan asap sehingga memudahkan pertumbuhan awan-awan potensial di daerah Jambi sekitarnya. Setelah awan-awan terpantau, baru di siang hingga sore harinya melakukan penyemaian menggunakan garam NaCL untuk menurunkan hujan,” jelas dia.
Samba Wirahma, Koordinator Lapangan BBTMC-BPPT Posko TMC Pekanbaru mengatakan, timnya termasuk flight scientist berangkat dari Pekanbaru menuju Jambi menggunakan pesawat Hercules C 130.
“Jadi kami melakukan penyemaian di Jambi take off dari Pekanbaru. Hercules C 130 prioritas, karena daya jangkau dan endurancepesawat sehingga dapat menempuh waktu terbang cukup lama,” ujar dia.
Baca Juga: Soal kompensasi PHK, mantan pilot bawa Lion Air ke Pengadilan Niaga
Operasi TMC hari ini di Jambi memasuki hari pertama. Kendati demikian, pihak BBTMC-BPPT optimis hingga beberapa hari kedepan kondisi cuaca akan mendukung pelaksanaan TMC penanggulangan Karhutla.
“Dengan digelarnya operasi TMC di 4 posko di Sumatera dan Kalimantan ini, kami menargetkan bahwa dalam seminggu ke depan asap karhutla ini bisa reda,” tegas Tri Handoko Seto.