Page 8 - KLIPINGBELMAWA5102019PAGI
P. 8
Dimas menjelaskan, bahwa dari awal ia memang tertarik untuk berbisnis.
Sempat pula mahasiswaDepartemen Teknik Sipil ITS itu juga ingin membuat perusahaan kontraktor sendiri. Namun untuk mendirikan perusahaan tersebut tentu membutuhkan modal yang besar dan tidak bisa dilakukan saat menjadi mahasiswa.
“Ketika saya melihat peluang startup di bidang barbershop, saya sangat tertarik untuk mendalaminya,” terang mahasiswa asal Pekanbaru ini.
Dengan slogan one stop hairstyle solution, startup yang muncul sebagai pemenang dari Pimnas in Campus ITS tersebut bercita-cita menjadi pusat layanan gaya rambut terbesar di Indonesia yang memiliki dampak sosial terhadap masyarakat. “diharapkan juga Cukurin dapat membuka lapangan kerja baru dan menambah penghasilan bagi pelaku usaha barbershop,” pungkasnya.