Page 11 - KLIPINGBPPT21092019PAGI
P. 11
“Untuk biaya lagi kita siap-kan pembicaraandenganPTPLNdan operator transportasi. Contohnya Grab, Gojek, taksi Blue Bird sudah memakai ken-daraan listrik. Berapa biayanya, pastinya biayanya lebih murah daripada bensin untuk perkilo meter,” jelasnya.
Selama ini, Sopir taksi Blue Bird Samidi mengaku cukup kesulitan dalam mencari sta-siun pengisian listrik. Hal ini dikarenakan SPKLU masih ja-rang ditemukan di Jakarta.
“Masih cukup sulit mencari tempat pengisian listrik untuk mobil listrik di Jakarta. Karena baru beberapa tempat saja, di Thamrin, Serpong, Bandara Soekarno Hatta dan di Pool Blue Bird di kawasan Mam-pang,” kata Samidi ditemui di SPKLU di kantor BPPT.
Samidi menjelaskan daya tahan mobil ramah lingkungan ini cukup menjanjikan. “Saya sudah 1 jam 20 menit dari mulai dari pool Blue Bird dan keliling Jakarta mencari penumpang dan tiba di tempat pengisian mobil listrik. Saya rencananya ingin mengisi 52% untuk kem-bali beroperasi,” ungkapnya.
Di tempat berbeda, General Manager PLN Distribusi Jakarta Raya Ikhsan Asaad mengaku, penggunaan SPKLU cukup mu-dah. Pertama cukup membeli token seperti mengisi ulang daya listrik di rumah. “Bahkan kita juga ikut mendorong peng-gunaan uang non tunai. Belinya bisa dimana saja, seperti super-market, bank, hingga mobile banking,” tutur Ikhsan.
Setelah membeli voucher, konsumen akan mendapatkan 20 angka yang harus dimasukan ke SPLU. Setelah itu, muncul besaran energi listrik dan su-dah bisa dipakai untuk mengisi daya baterai mobil atau motor listrik. jon/P-6