Page 2 - KLIPINGBPPT30032019(PAGI)
P. 2

Judul
Penghapusan Merkuri 2030 Diperluas
Media
Suara Pembaruan
Terbit
29 Maret 2019
Tone
Positif
Hal/link
18
PR VALUE
Rp.30,000,000
Jurnalis
Ari
18
Penghapusan Merkuri 2030 Diperluas
Program pengurang- an merkuri di sektor pe- nambangan emas skala kecil (PESK) terus diperluas. Ditargetkan, pada 2030 penghapusan merkuri akan tuntas.
Dalam upaya pengu- rangan dan penghapusan merkuri ini, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menggandeng Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) serta didukung pula oleh Program Pembangunan Perserikatan Bangsa- Bangsa (UNDP) dan Global Environment Facility (GEF).
Direktur Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun KLHK, Yun Insiani mengatakan, upaya ini bertujuan menghilangkan merkuri sekaligus menciptakan PESK yang ramah lingkungan dan tidak mempekerjakan anak dan perempuan.
Indonesia pada 20 September 2017 telah melakukan pengesahan Konvensi Minamata melalui UU 11/2017 tentang Pengesahan Minamata Convention on Mercury atau Konvensi Minamata tentang Merkuri. [R-15]
BSN Rancang Standardisasi Era Society 5.0
Badan Standardisasi Nasional (BSN) mengi- ngatkan pentingnya pe- nyiapan standardisasi
Pengawas Sekolah
[JAKARTA] Kepala sekolah dan pengawas sekolah merupakan dua un- sur tenaga kependidikan yang meme- gang peranan sangat penting dan meru- pakan kunci dalam pengelolaan layan- an pendidikan di satuan pendidikan. Sebagai sebuah jabatan dengan peran yang sangat strategis, pengawas seko- lah dan kepala sekolah dituntut memi- liki kualifikasi dan kompetensi yang mumpuni, sehingga pengangkatannya juga harus dilakukan secara selektif.
Pengamat pendidikan sekaligus Managing Director PT Wacana Tata Akademika, Eka Simanjuntak menga- takan, masalah pengawas sekolah hing- ga saat ini masih menjadi masalah kla- sik. Pengawas sekolah harusya berpe- ran sebagai supervisor dan mentor. Namun, saat ini masih banyak penga- was sekolah yang menjalankan peran sebagai “polisi” yang mencari-cari ke- salahan kepala sekolah dan guru.
Dengan kondisi ini, Eka menilai seharusnya sistem pengawasan per- lu ditata ulang. Posisi pengawas di- tempatkan sebagai posisi karier puncak seorang pendidik dan tena- ga kependidikan.
“Artinya yang menjadi penga- was itu seharusnya bukan mantan kepala sekolah, tetapi juga guru mata pelajaran yang sudah senior dan sangat berkompeten. Bisa juga laboran atau pustakawan senior,” kata Eka kepada SP, Jumat (29/3).
Lanjut dia, selama ini yang men- jadi pengawas adalah mantan kepala sekolah. Dengan begitu kompetensi yang dimilikinya hanya di bidang
Guru SDN Banyuarang 1
guru berprestasi asal Keca dan Kebudayaan (Mendik sedang melakukan prose kepala sekolah. Bila bagu jadi pengawas.
manajemen dan kep Padahal guru-guru mata ga perlu disupervisi. Na banyak pengawas yang t ten karena merupakan o an, maka sering kali m lankan tugasnya secara k
“Mereka tidak me bagi sekolah dan guru u difikasi kurikulum se untuk menyesuaikan de si siswa,” ujarnya.
Dengan begitu, men bauan Menteri Pend Kebudayaan (Mendikbu Effendy agar kepala sekol
memasuki era kemasya-
K m
b s s
e
m i
e m c
u i


































































































   1   2