Page 5 - KLIPINGBELMAWA15102019PAGI
P. 5
Judul
Kemenristekdikti Angkat Kisah Inspiratif Perjuangan Mahasiswa Bidikmisi Lewat Film
Media
Liputan6
Terbit
15 Oktober 2019
Tone
Positif
Hal/link
https://www.liputan6.com/news/read/4086234/kemenristekdikti- angkat-kisah-inspiratif-perjuangan-mahasiswa-bidikmisi-lewat- film
PR VALUE
Jurnalis
Kemenristekdikti Angkat Kisah Inspiratif Perjuangan Mahasiswa Bidikmisi Lewat Film
Ratu Annisaa Suryasumirat
15 Okt 2019, 05:14 WIB
Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) bersama Eagle Institut Indonesia menyelenggarakan kompetisi film yang mengangkat perjuangan mahasiswa Bidikmisi di seluruh Indonesia.
Film-film ini diharapkan dapat ditonton siswa SMA dan orangtua agar mereka yakin dapat berkuliah secara gratis dan mendapatkan biaya hidup hingga lulus.
"Harapannya mereka mendapat inspirasi. Setelah itu mereka mendistribusi ke seluruh Indonesia, bahkan kepada mereka di luar kampus, mereka yang secara ekonomi kurang mampu bisa terinspirasi dari situ," ungkap Menristekdikti Mohamad Nasir di Cinema XXI, Plaza Senayan, Jakarta, Minggu (13/10/2019).
Nasir pun mendorong calon mahasiswa yang kurang mampu untuk mendaftar beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah. Nantinya, program pengembangan dari beasiswa Bidikmisi diharapkan dapat menampung 400.000 mahasiswa di tahun 2020. “Harapannya dengan penerima lebih besar, 2020 hingga 2024 bisa dua juta (total penerima Bidikmisi dan KIP Kuliah) yang selama sembilan tahun ini 600 ribu," ucap Nasir. "Untuk di negeri dan swasta itu sudah gratis dan biaya hidupnya tadinya dari 600 ribu, saya naikkan 650 ribu, sekarang saya naikkan jadi 700 per bulan dalam masa empat tahun. Jumlah yang kami berikan itu dulu 4,25 triliun. Sekarang mendekati 6 triliun khusus untuk beasiswa ini, jadi 6 triliun khusus untuk KIP Kuliah nanti," imbuhnya. Nasir mengakui, dari ratusan ribu mahasiswa dan alumni Bidikmisi, ada banyak kisah inspiratif yang belum dieksplorasi. Salah satunya adalah kisah mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Nusa Cendana (Undana) yang dikunjunginya di Kupang, Nusa