Page 6 - KLIPINGBELMAWA15102019PAGI
P. 6
Tenggara Timur (NTT).
"Orangtua menahan anaknya untuk kuliah. Kamu jangan kuliah. Bapak ibu tak punya uang. Kamu enggak bisa kuliah, tapi kebetulan oleh gurunya didorong. Ini pemerintah menyediakan anggaran sampai lulus. Ternyata dia bisa," Nasir mengakhiri.
2 dari 3 halaman
10 Film Ditampilkan
Kompetisi film dokumenter Bidikmisi ini adalah kerja sama Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Ditjen Belmawa) Kemenristekdikti bersama dengan Eagle Institute Indonesia. Kompetisi ini dimulai saat Kemenristekdikti mengumpulkan 120 proposal film.
Para pembuat film ini kemudian diseleksi dan diwawancarai oleh Sutrada Riri Riza dan Gerzon Ayawaila, serta Sosiolog Universitas Indonesia Meuthia Ganie Rochman hingga terkumpul sepuluh proposal film terbaik. Kini, 10 cerita itu dikemas menjadi 70 menit dalam satu kesatuan antologi film dokumenter.
Adapun 10 film tersebut mencakup:
1. Mimpi Di Atas Kursi Roda (Sutradara Morsed);
2. Jasiner (Sutradara Abdul Malik);
3. Kibar Layar Sang Anak Laut (Sutradara M. Andi Fikri);
4. Keupula Change (Sutradara Nova Misdayanti);
5. Anak Rantau Bergaji Dollar (Sutradara M. Ridwuan);
6. Langkah Rubah Di Selatan (Sutradara Ani Ema Susanti);
7. Obor Penyelamat Moro-Moro (Sutradara Andry Kurniawan);
8. Sarjana Pelunas Janji Kemerdekaan (Sutradara Wisnu Dwi P);
9. Asa di Tambang Pasir (Sutradara Firnando Alib); dan
10. Mengarungi Mimpi Dari Saponda (Sutradara Tomy Almijun Kibu)