Page 4 - KLIPINGBPPT25102019PAGI
P. 4
berbasis informasi teknologi juga akan memastikan sapi digembalakan dari jarak jauh.
"Pengusaha sawit maju mundur untuk implementasinya. Maka melalui konferensi ini kita akan buktikan jika integrasi sapi sawit dikelola dengan benar akan menguntungkan peternak," ungkapnya.
Saat ini Indonesia belum bisa mandiri memasok daging sapi dalam negeri. Tahun 2017 total konsumsi daging sapi Indonesia sekitar 720.225 ton dengan perhitungan jumlah penduduk 261,9 juta jiwa dan konsumsi daging sapi 2,75 kg per kapita per tahun. Sementara itu, produksi daging sapi dalam negeri hanya sekitar 437.300 ton. Untuk menutup kebutuhan daging sapi harus impor sebesar 282.295 ton. Kemudian setidaknya Indonesia harus mengimpor sekitar 707.000 ekor sapi bakalan atau setara dengan produksi 141.463 ton daging sapi.
Dalam konferensi tersebut, BPPT juga meluncurkan inovasi berbasis teknologi di sektor pembiakan sapi. BPPT meluncurkan Si Pinter untuk pencatatan dan identifikasi ternak dengan perekaman dan GPS tracker yang berguna untuk memantau pergerakan sapi. Bersama Australia, BPPT juga meluncurkan Calfin untuk mendukung investor dan pelaku usaha pembiakan sapi membuat keputusan investasi.
Selain itu ada pula Calpros bagi peternak kecil untuk memantau opersional dan produktivitas sapi. Sedangkan Calprof software untuk peternak skala besar untuk pemeliharaan dan pembiakan.