Page 5 - KLIPING BELMAWA 29032019 (SORE)
P. 5

Judul
Startup Kesulitan Cari SDM Artificial Intelligence
Media
Medcom
Terbit
29 Maret 2019
Tone
Netral
Hal/link
https://m.medcom.id/pendidikan/news-pendidikan/DkqqgQ4k- startup-kesulitan-cari-sdm-artificial-intelligence
PR VALUE
Rp.15,000,000
Jurnalis
Intan
Startup Kesulitan Cari SDM Artificial Intelligence Intan Yunelia - 29 Maret 2019 14:08 WIB
Jakarta: Indonesia masih kekurangan sumber daya manusia (SDM) di bidang kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) baik secara kuantitas maupun kualitas.
"Sekarang para startup masih kesulitan mencari resources di bidang artificial intelligence yang dibutuhkan industri tersebut," ungkap Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Mohamad Nasir dalam siaran pers di Jakarta, Jumat, 29 Maret 2019.
Pernyataan tersebut disampaikan Nasir Menteri Riset, di sela-sela peresmian Tokopedia-UI Artificial Intelligence Center of Excellence (Pusat Unggulan Kecerdasan Buatan) di kampus Universitas Indonesia, Depok. Menurut Nasir, kolaborasi antara Universitas Indonesia dan Tokopedia sebagai salah satu perusahaan startup unicorn Indonesia ini merupakan langkah penting untuk melahirkan para ahli kecerdasan buatan di Indonesia.
Bahkan diharapkan dapat memenuhi kebutuhan perusahaan startup dan industri, baik dalam maupun luar negeri. "Nanti lulusan dari perguruan tinggi, dari Universitas Indonesia bisa langsung dimanfaatkan oleh industri, termasuk dalam hal ini Tokopedia," imbuh Nasir.
Jika ini dapat dilakukan secara masif, maka Indonesia ke depan tidak akan mengalami kesulitan dalam sumber daya manusia lagi. Nasir juga menekankan pentingnya kolaborasi antara perguruan tinggi dan dunia kerja dan industri.
Perguruan tinggi harus dapat bersinergi dengan dunia industri agar tidak terjadi


































































































   3   4   5   6   7