Page 2 - KLIPINGBPPT09102019SORE
P. 2

Judul
BPPT dorong penguatan ekosistem pengembangan obat
Media
Antaranews.com - online
Terbit
9 Oktober 2019
Tone
Positif
Hal/link
https://www.antaranews.com/berita/1103612/bppt-dorong- penguatan-ekosistem-pengembangan-obat
Jurnalis
Martha Herlinawati S
BPPT dorong penguatan ekosistem pengembangan obat
Rabu, 9 Oktober 2019 11:46 WIB
Deputi Teknologi Agroindustri dan Bioteknologi (TAB) BPPT Soni Solistia Wirawan berbicara kepada wartawan di sela-sela acara The 2nd International Symposium on Natural Resources-based Drug Development di Hotel Sari Pacific, Jakarta, Rabu (09/10/2019). (ANTARA/Martha Herlinawati Simanjuntak)
Jakarta (ANTARA) - Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) mendorong penguatan ekosistem pengembangan obat untuk meningkatkan kemampuan Indonesia dalam mengembangkan dan memproduksi obat.
"Saya berharap melalui simposium ini dapat saling berbagi informasi ilmiah dan menghasilkan strategi untuk pengembangan obat di Indonesia," kata Deputi Teknologi Agroindustri dan Bioteknologi (TAB) BPPT Soni Solistia Wirawan dalam acara The 2nd International Symposium on Natural Resources-based Drug Development di Hotel Sari Pacific, Jakarta, Rabu.
Simposium internasional yang diselenggarakan BPPT bersama dengan Japan International Cooperation Agency (JICA) itu merupakan bagian dari pelaksanaan kerja sama penelitian antara institusi Jepang dan Indonesia dalam kerangka Science and Technology Research Partnership for Sustainable Development (Satreps).
Dalam simposium tersebut, diharapkan pemangku kepentingan dalam pengembangan obat di Indonesia dapat saling bertukar informasi, memaparkan hasil riset dan kebijakan terkait, memperkuat jaringan dan kolaborasi dalam mempercepat pengembangan bahan baku obat sehingga mendorong kemandirian bangsa.
Soni menuturkan Indonesia memerlukan akselerasi teknologi untuk mengembangkan bahan baku obat dan memproduksi obat. Bahan baku obat tersebut tersimpan dalam kekayaan keanekaragaman hayati Indonesia yang harus ditemukan, diidentifikasi dan diolah.
Untuk itu, dia mendorong terciptanya penelitian kolaboratif dan penguatan pendanaan pengembangan obat karena setidaknya dibutuhkan 10-15 tahun untuk mengembangkan dan menghasilkan obat.


































































































   1   2   3   4   5