Page 3 - KLIPINGBELMAWA28072019PAGI
P. 3

Judul
Pantau Medsos Mahasiwa, Nasir Dipuji-puji
Media
RM Online
Terbit
28 Juli 2019
Tone
Positif
Hal/link
https://rmco.id/baca-berita/chat-news/14515/pantau-medsos- mahasiwa-nasir-dipujipuji
PR VALUE
Rp.15.000.000
Jurnalis
FAQ
Pantau Medsos Mahasiwa, Nasir Dipuji-puji
• CHAT NEWS Minggu, 28 Juli 2019, 05:35 WIB
RMco.id Rakyat Merdeka - Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), M Nasir, bakal meminta setiap kampus mendata akun medsos mahasiswa, dosen, hingga pegawainya untuk mencegah penyebaran paham radikalisme di kampus. Langkah Nasir ini dapat jempol dari netizen karena penyebaran paham radikalisme sudah sangat mengkhawatirkan.
Nasir mengatakan, pendataan medsos dilakukan bersamaan dengan pemberian pemahaman ideologi Pancasila dan bela negara secara terus menerus. Nasir memastikan, kampus hanya sebatas melakukan pendataan. Kampus tak akan membatasi kebebasan berpendapat.
Nasir mempersilakan seluruh civitas akademika tetap bebas menyampaikan kritik, saran, atau segala bentuk pendapat terhadap isu apapun. "Jadi tolong, kebijakan ini jangan disalahartikan. Kita tidak akan membatasi demo, kajian atau pemikiran apapun di media sosial. Kecuali, menuduh agama lain tidak baik atau mengajak LGBT. Itu kalau terdeteksi radikalisme atau intoleransi akan dipanggil rektor, lalu diedukasi bahwa kamu enggak boleh ini. NKRI, Pancasila sebagai ideologi negara. Tidak serta merta dikeluarkan," terangnya, Jumat (26/7).
Berita Terkait : Paham Radikalisme Masih Marak, Pergerakan Mahasiswa Di Medos Bakal Dipantau
 Menurut dia, bentuk benih-benih radikalisme dan intoleransi seperti ini, harus dijauhkan dari lingkungan kampus. Apabila muncul bibit seperti ini di kampus, maka rektorat bertanggung jawab untuk memanggil dan memberi tahu pusat.
Jika ternyata benih radikalisme dan intoleransi sudah berkembang ke arah yang lebih berbahaya, Nasir tak akan bekerja sama dengan pihak lain seperti Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) atau Badan Intelijen Negara (BIN).
Menanggapi rencana ini, netizen terbelah. Ada yang mengacungi jempol,


































































































   1   2   3   4   5