Page 3 - KLIPINGBPPT
P. 3

Ia mengatakan bahwa Tanjung Lesung merupakan KEK yang berada di titik rawan bencana. Sehingga perlu adanya mitigasi untuk mengurangi potensi kerugian yang bisa ditimbulkan.
"Kawasan Ekonomi Khusus, seperti kawasan pariwisata ini penting untuk memperhatikan potensi dan kerawanan bencana, sehingga mitigasi sangat penting untuk dilakukan," ujar Hammam, di Grand Mercure Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (24/1/2019).
Menurutnya, pemerintah perlu menyiapkan perangkat teknologi yang mampu mendeteksi dini potensi rawan bencana di KEK. Oleh karena itu ia pun mengusulkan agar kesiapsiagaan terhadap bencana melalui pemanfaatan teknologi segera ditingkatkan.
"Perlu perangkat teknologi deteksi dini terhadap kerawanan bencana di wilayah tersebut,” tegas Hammam.
Di hadapan para stake holder, ia kemudian meyakinkan bahwa BPPT akan mendukung penerapan teknologi tersebut melalui pemberian rekomendasi yang tepat dan sesuai dengan tipe bencana yang berpotensi terjadi di KEK.
"BPPT dalam hal ini ya kami akan berperan dalam memberikan rekomendasi teknologi yang tepat sebagai perangkat deteksi dini bencana," jelas Hammam. Hammam pun menyebutkan sejumlah alat yang diyakini mampu mendeteksi potensi bencana secara dini.
Beberapa diantaranya adalah BUOY dan kabel bawah laut atau disebut Cable Based
Tsunameter (CBT).
"Seperti BUOY Tsunami, Alat deteksi kabel bawah laut atau CBT, serta teknologi
lainnnya," kata Hammam.Usulan tersebut ia sampaikan lantaran letak Indonesia yang berada di wilayah cincin api (ring of fire).
Posisi tersebut tentunya membuat Indonesia memiliki potensi bencana yang beragam, mulai dari gempa bumi, gunung meletus, hingga tsunami. Melihat potensi bencana yang cukup tinggi itulah, BPPT menilai perlu adanya mekanisme yang bisa mengantisipasi bencana.
  Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tingkatkan Kesiapan Hadapi Bencana Di Kawasan KEK, BPPT Usulkan Teknologi Mitigasi, http://www.tribunnews.com/nasional/2019/01/25/tingkatkan-kesiapan- hadapi-bencana-di-kawasan-kek-bppt-usulkan-teknologi- mitigasi?page=all. Penulis: Fitri Wulandari  Editor: Malvyandie Haryadi


































































































   1   2   3