Page 2 - KLIPING BELMAWA (12 November 2019 - Sore)
P. 2
Judul
ITS Sandingkan Gelar Juara Umum dari Dua Kompetisi Ini
Media
Liputan6.com - online
Terbit
12 November 2019
Tone
Positif
Hal/link
https://surabaya.liputan6.com/read/4108567/its-sandingkan- gelar-juara-umum-dari-dua-kompetisi-ini
PR VALUE
Rp 60,000,000
Jurnalis
Dian Kurniawan
Liputan6.com, Surabaya - Seakan menjadi kado untuk perayaan Dies Natalis yang ke-59, gaung prestasi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali bergema melalui kemenangan yang diraih oleh mahasiswa D3 Teknik Infrastruktur Sipil dan S1 Teknik Sipil.
Dalam Kompetisi Jembatan Indonesia (KJI) ke-15 dan Kompetisi Bangunan Gedung Indonesia (KBGI) ke-11 yang dimulai sejak Jumat, 8 November 2019, kontingen ITS sukses menyandingkan gelar juara umum dari keduanya.
Tepat pada perayaan Dies Natalis ITS yang ke-59, Minggu, 10 November 2019, kabar bahagia datang dari Tim KJI-KBGI yang berlomba di Politeknik Negeri Jakarta. Dalam kompetisi tahunan bergengsi untuk mahasiswa Teknik Sipil ini, kontingen ITS sukses meraih gelar Juara Umum pada kedua mata lomba.
Untuk KJI, ITS diwakili oleh Rif’at Arya Samboga dan Rizki Rahman Robbani yang tergabung dalam Tim Octagon. Jembatan Rakendo yang didesain oleh keduanya mampu menyabet juara pertama untuk bidang jembatan pelengkung.
Selain itu, tim yang beranggotakan mahasiswa Departemen Teknik Infrastruktur Sipil ini juga mengantongi tiga juara kategori. “Kami juara kategori Jembatan Terindah, kategori jembatan Terkokoh, serta kategori Jembatan dengan Inovasi Terbaik,” ujar Rif’at, Senin (11/11/2019).
Meraih predikat juara umum adalah suatu hal di luar perkiraan Rif’at dan Rizki Rahman Robbani atau yang biasa disapa Rahman. Pasalnya, banyak dari perguruan tinggi lain yang kontingennya lolos dalam beberapa kategori. Namun, pada 2019, ITS harus berpuas diri dengan mengirimkan satu kategori tim sebagai finalis lomba.
Secara hitungan kasar, hanya dengan satu tim tentunya kecil kemungkinan bagi ITS untuk meraih juara umum. Namun tak disangka, satu tim kebanggaan ITS inilah yang menjadi kuda hitam dalam perlombaan tersebut dan mampu meraih banyak juara.
Afif Navir Refani, pembina Tim KJI ITS menuturkan, berdasarkan keputusan juri, ITS mampu meraih gelar juara umum atas dasar skor total yang didapatkan. Sehingga, jumlah tim yang lolos berlomba sebagai finalis tidak diperhitungkan.
"Karena pada tahun ini, perolehan juara kategori merata, tidak ada perguruan tinggi yang