Page 6 - KLIPINGBPPT0682019PAGI
P. 6

Judul
Petambak garam didorong bentuk koperasi siasati masalah lahan
Media
Antaranews
Terbit
6 Agustus 2019
Tone
Netral
Hal/link
https://aceh.antaranews.com/nasional/berita/995792/petambak- garam-didorong-bentuk-koperasi-siasati-masalah- lahan?utm_source=antaranews&utm_medium=nasional&utm_cam paign=antaranews
PR VALUE
Rp.15,000,000
Jurnalis
Lainnya
Petambak garam didorong bentuk koperasi siasati masalah lahan
Selasa, 6 Agustus 2019 7:29 WIB
Kemenko Maritim saat peninjauah lahan garam berteknolgi prisma, yaitu teknologi yang tidak terpengaruh oleh cuaca dan bisa panen setiap tahun, di wilayah Bungko Lor, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Senin (5/8/2019). (Dokumentasi Kemenko Kemaritiman)
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman mendorong petambak garam berkumpul dan membentuk koperasi yang nantinya akan didukung Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) guna menyiasati masalah keterbatasan lahan.
“Petambak garam harus berkumpul dan membuat kelompok atau koperasi, dan nanti akan kita dukung untuk bekerjasama dengan investor dan Pemda dalam bentuk BUMD. Jadi, sifatnya kemitraan dan para petambak itu akan seperti pemegang sahamnya,” kata Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Alam dan Jasa Kemenko Bidang Kemaritiman Agung Kuswandono dalam siaran pers di Jakarta, Selasa.
Menurut Agung, permasalahan lahan adalah masalah klasik yang memerlukan penanganan seksama. Masalah tumpang tindih lahan masih menjadi hambatan untuk membuka ladang garam baru.
Namun demikian, pemerintah, lanjutnya, akan terus berupaya untuk menuntaskan permasalahan tersebut, di antaranya untuk menutup celah impor garam untuk memenuhi kebutuhan garam nasional.
“Ini ada potensi untuk menutup celah impor. Dalam waktu singkat kita ingin hal ini dapat terwujud, sebab ada masalah lahan di sini dan ini tidaklah mudah sebab ada masalah tumpang tindih perizinan, tetapi apapun masalahnya dalam tahun ini kita akan menambah banyak sekali ladang- ladang garam baru,” jelasnya.


































































































   4   5   6   7   8