Page 2 - KLIPINGBELMAWA29092019SORE
P. 2
Judul
Aliansi Akademisi Kecam Kampus yang Menolak Demonstrasi Mahasiswa
Media
Tempo.co
Terbit
29 September 2019
Tone
Negatif
Hal/link
https://nasional.tempo.co/read/1253707/aliansi-akademisi- kecam-kampus-yang-menolak-demonstrasi- mahasiswa/full&view=ok
PR VALUE
Rp.30,000,000
Jurnalis
Andita
Aliansi Akademisi Kecam Kampus yang Menolak Demonstrasi Mahasiswa Reporter: Andita Rahma
Editor: Jobpie Sugiharto
Minggu, 29 September 2019 15:36 WIB
Seorang mahasiswa bersalaman dengan anggota Polwan saat aksi unjuk rasa mahasiswa dan pelajar di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis, 26 September 2019. Di tengah aksi demonstrasi mahasiswa menolak RUU bermasalah, terdapat beberapa momen keakraban antara polisi dan mahasiswa. ANTARA
TEMPO.CO, Jakarta - Aliansi Akademisi Indonesia mendukung demonstrasi mahasiswa dan masyarakat yang berlangsung selama hampir sepekan di berbagai wilayah di Indonesia.
"Karena kami mendukung proses demokrasi dan turut melawan berbagai bentuk penindasan adalah tugas utama kaum terpelajar," ujar Andina Dwifatma, anggota Aliansi Akademisi Indonesia, melalui keterangan tertulis hari ini, Ahad, 29 September 2019. Aliasi Akademisi Indonesia juga mengecam pendekatan kekerasan yang dilakukan aparat terhadap massa demonstran. Andina mendorong kampus bersuara tatkala peserta didiknya diberangus oleh alat negara secara sewenang-wenang, termasuk membawa masalah ini ke ranah hukum.
Andina pun menyayangkan adanya beberapa kampus yang mengancam menghukum mahasiswanya yang mengikuti demonstrasi. Beberapa kampus lain tertangkap basah main aman, yakni memberi izin tapi meminta mahasiswa tidak mengaitkan kegiatannya dengan nama kampus.
Situasi ini, menurut dia, diperparah dengan pernyataan Menristekdikti Mohamad Nasir yang mengancam memberi sanksi bagi rektor dan dosen yang mahasiswanya terlibat demonstrasi mahasiswa dan maasyarakat.
"Ini jelas merupakan upaya pembungkaman sikap kritis kaum terpelajar terhadap kekuasaan, termasuk juga bentuk pelanggaran atas hak sipil untuk berkumpul dan menyatakan pendapat."