Page 2 - KLIPINGBPPT07052019(SORE)
P. 2

Judul
Mendagri: Penerapan e-Voting di Pemilu 2024 Butuh Pengkajian
Media
Medcom
Terbit
7 Mei 2019
Tone
Netral
Hal/link
https://medcom.id/pemilu/news-pemilu/8N0MyoMb-mendagri- penerapan-e-voting-di-pemilu-2024-butuh-pengkajian
PR VALUE
Rp.30,000,000
Jurnalis
Whinus
Mendagri: Penerapan e-Voting di Pemilu 2024 Butuh Pengkajian
Pemilu pemilu serentak 2019
Whisnu Mardiansyah • 07 Mei 2019 12:54
Jakarta: Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menyebut wacana penerapan sistem pemilihan secara elektronik (e-voting) untuk Pemilu 2024 perlu dikaji. Hal itu diungkapkan dalam rapat evaluasi Pemilu Serentak 2019 dengan Dewan Perwakilan Daerah (DPD).
"Mungkin salah satu yang perlu dicermati dalam lima tahun ke depan adalah apakah sudah saatnya kita menggunakan e-voting," kata Tjahjo di Ruang Rapat GBHN Nusantara V komplek Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa 7 Mei 2019.
Usulan penerapan e-voting sejatinya sudah disampaikan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Pemilu serentak 2019 tahun ini. Kementerian Dalam Negeri telah mengirim tim ke Korea Selatan guna meneliti sistem kerja e-voting selama pelaksanaan pemilu di negeri ginseng itu.
Selain Korsel, negara yang menjadi acuan adalah India. Negara demokrasi terbesar kedua di dunia itu sukses menerapkan e-voting dengan jumlah penduduk yang lebih padat ketimbang Indonesia.
"Kita kirim tim untuk meninjau ke India dan Korsel. Kenapa India yang hampir satu miliar penduduknya bisa e-voting," jelas Tjahjo.
Menurut Tjahjo penerapan e-voting perlu pembahasan dan revisi Undang-Undang Pemilu. Tjahjo memahami kontur geografis dan sarana jaringan yang belum mencakup semua wilayah masih menjadi kendala penerapan e-voting di Indonesia.


































































































   1   2   3