Page 42 - KLIPINGBPPT25032019 (sore)
P. 42
Judul
PLTSa untuk Penanggulangan Sampah Bukan Komersialisasi
Media
Medcom
Terbit
25 Maret 2019
Tone
Positif
Hal/link
https://www.medcom.id/pendidikan/news-pendidikan/MkMB12RK- pltsa-untuk-penanggulangan-sampah-bukan-komersialisasi
PR VALUE
Rp.30,000,000
Jurnalis
Intan Yunelia
PLTSa untuk Penanggulangan Sampah Bukan Komersialisasi
Pendidikan Riset dan Penelitian Intan Yunelia • 25 Maret 2019 16:12
Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir meresmikan proyek percontohan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) Merah Putih Bantar Gebang, Bekasi. Nasir menggarisbawahi, tujuan proyek ini untuk menanggulangi masalah sampah. dan bukan untuk dijadikan komoditas yang dapat komersialisasikan.
“Konsep yang harus kita bangun kalau riset ini bagaimana membersihkan sampah. Jangan sampai sampah dianggap sebagai komoditi,” ujar Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), Mohamad Nasir saat meresmikan PLTSa, di TPST (Tempat Pengolahan Sampah Terpadu) Bantar Gebang di Jalan Pangkalan, Bekasi, Senin, 25 Maret 2019.
Pola pikir pengelolaan sampah sebagai pembangkit listrik perlu diubah. PLTSa hanya satu dari sekian cara untuk penanggulangan sampah. Bukan cara untuk mengomersialisasikan sampah melalui PLTSa.
“Yang kita pikirkan adalah sampah ini dianggap sebagai aset negara. Mohon maaf, sampah dikumpulkan, dibakar, dihitung rupiahnya. Ini kan masalah,” ujar Mantan Rektor Terpilih Universitas Diponegoro (Undip) Semarang ini.
Nasir mengusulkan kepada Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman RI, Luhut Binsar Panjaitan agar koordinasi dengan PT PLN dan Menteri KLHK. Jangan sampai