Page 40 - KLIPINGBPPT25032019 (sore)
P. 40

Judul
Menteri Nasir Minta BPPT Sertifikasi PLTSa
Media
Medcom
Terbit
25 Maret 2019
Tone
Positif
Hal/link
https://www.medcom.id/pendidikan/news-pendidikan/3NOBjDoK- menteri-nasir-minta-bppt-sertifikasi-pltsa
PR VALUE
Rp.30,000,000
Jurnalis
Intan Yunelia
Menteri Nasir Minta BPPT Sertifikasi PLTSa
Pendidikan Riset dan Penelitian Intan Yunelia • 25 Maret 2019 15:45
Bekasi: Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) pertama di Indonesia diresmikan di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bantar Gebang. Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), Mohamad Nasir meminta proyek percontohan nasional ini disertifikasi agar bisa diterapkan di kota-kota lainnya.
“Kepala BPPT tolong bisa diajukan ke Menteri Perindustrian untuk disertifikasikan sekaligus bisa masuk e-catalog supaya walikota pengadaannya tidak perlu lelang. Kalau lelang terlalu berat,” kata Nasir saat meresmikan PLTSa, di TPST (Tempat Pengolahan Sampah Terpadu) Bantar Gebang di Jalan Pangkalan, Bekasi, Senin, 25 Maret 2019.
Menurut Nasir, prediksi Indonesia akan mengalami darurat sampah di tahun 2021 keliru. Prediksi sepertinya lebih cepat dari perkiraan. Untuk itu, dibutuhkan proyek inovasi penanggulangan sampah seperti PLTSa harus diperbanyak di kota-kota lainya.
“Kalau saya mengatakan bukan 2021 adalah darurat sampah tapi sekarang pun kita sudah darurat sampah,” ujar Mantan Rektor Terpilih Universitas Diponegoro (Undip) Semarang ini.
Nasir menuturkan masyarakat perlu perlu diedukasi, bahwa penanganan masalah sampah bukan saja kewajiban pemerintah. Perlu ada regulasi kewajiban membayar saat membuang sampah.
“Kalau tidak rasanya sampah menjadi kewajiban pemerintah padahal ini adalah


































































































   38   39   40   41   42