Page 7 - KLIPINGBPPT25032019 (sore)
P. 7

Judul
Pemerintah Jokowi Resmikan Proyek Percontohan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah
Media
Merdeka
Terbit
25 Maret 2019
Tone
Positif
Hal/link
https://www.merdeka.com/uang/pemerintah-jokowi-resmikan- proyek-percontohan-pembangkit-listrik-tenaga-sampah.html
PR VALUE
Rp.30,000,000
Jurnalis
Dwi
Pemerintah Jokowi Resmikan Proyek Percontohan Pembangkit Listrik Tenaga
Sampah
Senin, 25 Maret 2019 10:57    Pemerintah Resmikan Pilot Prkject PLTSa Bantargebang. ©2019 Merdeka.com/Dwi Aditya Putra
Merdeka.com - Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohammad Nasir, bersama Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, meresmikan proyek percontohan pengolahan sampah proses termal Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Kota Bekasi, Senin (25/3). 
Dalam sambutannya, Mohammad Nasir mengatakan, dengan diresmikannya PLTSa Bantargebang ini diharapkan mampu menjadi sebuah percontohan bagi kota-kota lainnya. Di mana, kapasitas pengolahan sampah PLTSa sendiri mencapai 100 ton per hari mampu menghasilkan listrik sebagai bonus sebanyak 700 kilowatt hour.
"Saya berpikir bagaimana Indonesia bersih dari sampah ini, dengan ini bisa kita terapkan di tempat tempat lain, untuk kota kecil Surakarta dan kota lain diharapkan produksinya bisa 200 ton bisa gunakan ini," katanya dalam sambutannya. Mohammad Nasir mengatakan, sampah saat ini juga sudah menjadi persoalan yang harus segera ditangani. Oleh karenanya, dengan pilot project PLTSa Bantargebang ini diharapkan dapat meminimalisir persoalan sampah di setiap-setiap daerah.
"Konsep ini kita bangun, bagaimana bersihkan sampah, Jangan sampai sampah dianggap komoditi. Saya berpikir bagaimana Indonesia bersih dari sampah ini," katanya. Di tempat yang sama, Kepala BPPT Hammam Riza menambahkan, pilot project PLTSa ini menjadi sarana riset dalam pengelolaan sampah, khususnya secara thermal. Hal ini dibutuhkan guna pengembangan desain peralatan yang tepat dengan komponen lokal yang tinggi, mempelajari sistim operasional yang tepat, dan juga


































































































   5   6   7   8   9