Page 10 - KLIPINGBPPT09032019 (PAGI).docx
P. 10

SMK dan santri, kuncinya bikin produk yang baik, harga tidak kemahalan, dan tidak terlalu murah.
"Selain itu, pemasarannya lewat dalam jaringan (daring), sudah itu saja. Insya Allah laris," ucapnya.
Dalam kolaborasi ini, pada tahap awal ratusan siswa dan santri dari 10 SMK dan pondok pesantren dilatih hulu ke hilir mengelola komoditas kopi dan cokelat.
"Ini juga menerjemahkan arahan Presiden Jokowi bahwa anak-anak muda sejak dini harus didesain sebagai generasi kreatif, termasuk soal kewirausahaan. Ketika bertemu para bupati, Pak Jokowi mencontohkan besarnya potensi kopi sebagai penggerak ekonomi rakyat," ujar Anas.
Kepala BPPT Hammam Riza menjelaskan kolaborasi dengan Pemkab Banyuwangi melibatkan banyak bidang teknologi. "Kami fokus membantu dari hulu ke hilir untuk teknologi pangan," katanya.
Baca juga: Tumbuhkan "santripreneur", Sandiaga Uno berkomitmen gerakkan ekonomi umat,
Pewarta: Masuki M. Astro/Novi Husdinariyanto Editor: Risbiani Fardaniah


































































































   8   9   10   11   12