Page 9 - KLIPINGBPPT09032019 (PAGI).docx
P. 9

Judul
Santri dan pelajar SMK dilatih jadi wirausaha kopi dan cokelat
Media
Antara
Terbit
9 Maret 2019
Tone
Positif
Hal/link
https://www.antaranews.com/berita/807266/santri-dan- pelajar-smk-dilatih-jadi-wirausaha-kopi-dan-cokelat
PR VALUE
Rp.15.000.000
Jurnalis
Masuki
Santri dan pelajar SMK dilatih jadi wirausaha kopi dan cokelat
Sabtu, 9 Maret 2019 08:32 WIB
Kami kerja sama dengan BPPT menyiapkan SDM kopi dan kakao
sebagai bahan dasar cokelat
Banyuwangi (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, berkolaborasi dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) menyiapkan sumber daya manusia (SDM) dalam pengembangan kopi dan cokelat dari hulu ke hilir dengan fokus pengembangan pada pelajar SMK dan santri.
Mereka diharapkan kelak bisa menjadi pegiat bisnis rintisan kopi dan cokelat.
"Kami kerja sama dengan BPPT menyiapkan SDM kopi dan kakao sebagai bahan dasar cokelat, karena dua komoditas ini cukup berlimpah di sini," kata Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas di Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu.
Anas mengatakan kopi dan cokelat dipilih karena trennya terus berkembang pesat. Saat ini muncul lebih dari 100 bisnis rintisan kopi dan cokelat dengan berbagai merek yang digerakkan anak-anak muda Banyuwangi.
"Konsumsi kopi Indonesia cuma 1,5 kilogram per kapita per tahun, Jepang lima kilogram, Finlandia bahkan 12 kilogram. Ke depan, pasar sangat cerah dan kalau naik empat kilogram per kapita per tahun, kebutuhan kopi dalam negeri tembus satu juta ton, melebihi produksi sekarang. Kita bakal kewalahan, maka dibutuhkan SDM yang kompeten dari hulu ke hilir," ujarnya, dalam keterangan tertulis dari Pemkab Banyuwangi.
Ia juga mengemukakan konsumsi cokelat Indonesia juga masih sangat rendah, hanya kisaran 0,4 kilogram per kapita per tahun. Sementara di Singapura, misalnya, konsumsi cokelat tembus satu kilogram per kapita per tahun.
Menurut Anas, kopi dan cokelat bisa menjadi ladang bisnis menggiurkan bagi lulusan


































































































   7   8   9   10   11