Page 3 - KLIPINGBELMAWA14052019(PAGI)
P. 3
Pembina sekaligus pembimbing tim ONMIPA Ubaya, Hazrul Iswadi, mengaku bangga atas pencapaian mahasiswanya. “Saya merasa ini pencapaian luar biasa, mahasiswa Ubaya bisa bertanding dan juara dalam kompetisi tingkat nasional. Saya melihat potensi mahasiswa Ubaya itu besar dan mampu bersaing dengan unggul di Indonesia,” kata dia. Atas prestasinya, kata Hazrul, Ubaya mampu mempertahankan tradisi kemenangan medali emas.
“Tradisi membawa pulang medali emas ini sungguh luar biasa prestise. Faktor kemenangan Ubaya adalah mempersiapkan bibit mahasiswa yang berkompeten serta pernah mengikuti OSN di bangku SMA, sekaligus memberikan pembinaan yang baik agar mahasiswa siap dalam mengikuti kompetisi,” kata dia. Proses persiapan kompetisi ONMIPA cukup panjang dimulai dari bulan November 2018 melalui PIMUS (Pekan Ilmiah Universitas Surabaya). Mahasiswa yang lolos seleksi dalam PIMUS dan memiliki potensi akan dibentuk tim sesuai dengan cabang ilmu kompetisi ONMIPA untuk mewakili Ubaya di tingkat LLDIKTI wilayah VII. Empat mahasiswa Ubaya yang berhasil maju ke tingkat Nasional diberikan latihan soal yang serupa dengan kompetisi di tingkat Nasional di bawah bimbingan dosen dan alumni Ubaya yang pernah menjuarai kompetisi ONMIPA.