Page 8 - KLIPINGBPPT05072019SORE
P. 8

Judul
Anies: Rencana Hujan Buatan untuk Atasi Polusi Udara Belum Matang
Media
Liputan6
Terbit
5 Juli 2019
Tone
Negatif
Hal/link
https://www.merdeka.com/jakarta/anies-sebut-rencana-hujan-buatan- belum-matang.html
PR VALUE
Rp.60,000,000
Jurnalis
Delvira
Anies Sebut Rencana Hujan Buatan Belum Matang
Jumat, 5 Juli 2019 13:08
Merdeka.com - Pemprov DKI Jakarta sedang memikirkan cara mengatasi polusi udara di Jakarta. Salah satunya dengan membuat hujan buatan.
Namun Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menilai rencana itu belum matang. "Soal hujan (buatan), nanti sesudah matang baru diumumkan. Menurut saya BPPT offside tuh, jadi sebelum matang, sebelum semuanya siap, baru kita (rencanakan)," ujar Anies di Balai Kota Jakarta, Jumat (5/7).
Menurut Anies, pernyataan rencana hujan buatan seharusnya tidak diungkap ke publik karena perlu dikaji lebih jauh.
"Saya mendengar BPPT sudah menyampaikan keluar (publik), perlu saya sampaikan, bahwa itu tidak seharusnya dibicarakan dulu sebelum matang, memang mau dilakukan dulu, apa tidak," katanya.
Sebelumnya, BPPT mengeluarkan keterangan pers terkait rencana penerapan hujan buatan untuk mengatasi polusi udara di Jakarta. Rencananya hujan buatan itu, menurut BPPT sudah disetujui oleh Anies selaku Gubernur DKI.
"TMC (Teknologi Modifikasi Cuaca) untuk mengatasi pencemaran udara yang disebabkan kegiatan perekonomian baru pertama kali dilaksanakan. Gubernur DKI Jakarta sudah beri lampu hijau, dan meminta agar TMC dilaksanakan paling cepat setelah tanggal 10 Juli dan paling lambat sebelum periode anak sekolah masuk pasca libur (15/7)," ujar Kepala BPPT Hammam Riza, dalam keterangan.
Terpisah, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Andono Wahir, menyatakan opsi hujan buatan akan dibahas secara lebih lanjut.
"Tapi pemda DKI tidak punya keahlian dan resource tentang itu," kata Andono di gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (3/7/2019).
Dia menyatakan pihaknya telah menggelar rapat bersama Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) dan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika terkait


































































































   6   7   8   9   10