Page 19 - KLIPINGBPPT17102019PAGI
P. 19
MoU antara BPPT, Len Industri dan PLN Foto: dok BPPT
BPPT pun kini telah dipercaya untuk menjalankan Flagship mengacu pada Prioritas Riset Nasional (PRN) khususnya terkait Fast Charging Station. Hammam menuturkan, ini merupakan bagian dari Flagship Penyimpanan Energi dan Charging Station untuk 5 tahun ke depan, yakni periode 2020-2024.
Baca juga: Jakarta Dipenuhi Konvoi Mobil dan Motor Tanpa Polusi
Program ini pun diharapkan mampu memberikan dorongan agar pembangunan industri
charging station dalam negeri bisa direalisasikan secara optimal.
"Ini merupakan wujud kepercayaan terhadap inisiatif pengembangan KBL dan Infrastruktur KBL berupa charging station yang telah dilakukan oleh BPPT selama ini," tutur Hammam.
Terkait inisiatif yang mengacu pada infrastruktur KBL, sebelumnya BPPT telah berhasil meluncurkan dua Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik atau Electric Vehicle Charging Station (EVCS) pada 2018 lalu. EVCS itu meliputi fasilitas fast charging station 50 kW yang ditempatkan di kantor BPPT Jakarta Pusat, dan di Klaster Energi BPPT yang terletak di kawasan PUSPIPTEK Serpong, Tangerang Selatan, Banten.
Dalam perkembangannya, penggunaan fasilitas EVCS itu cukup efektif karena banyak masyarakat yang mulai memanfaatkan fast charging station ini untuk kebutuhan mereka, "Ini adalah salah satu bentuk dari kliring teknologi yang merupakan salah satu peran BPPT," ujarnya.
Selain terus mendorong penggabungan sumber energi terbarukan dalam sistem yang disebut 'smart grid' sebagai bagian dari upaya pengimplementasian terhadap peran lainnya, yakni perekayasaan maupun alih teknologi.
BPPT juga berupaya berkontribusi dalam mendorong Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) sebesar 15 persen dari keseluruhan sistem charging station di tahap awal. Tentunya nilai itu diharapkan dapat ditingkatkan menjadi 30%.
Terkait kerja sama pengembangan charging station, BPPT bersinergi dengan PT Len Industri melalui pertimbangan terhadap sejumlah faktor. Mulai dari alokasi penempatan charging station di kota lainnya selain ibu kota yakni Bandung, kemudian kombinasi dengan PLTS lantaran kompetensi dalam pengembangan sistem PLTS merupakan ranah