Page 26 - KLIPINGBPPT17102019PAGI
P. 26
Judul
BPPT Dorong Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik
Media
RRI
Terbit
17 Oktober 2019
Tone
Positif
Hal/link
http://rri.co.id/post/berita/734892/teknologi/kepala_bppt_teknologi_artifi cial_intelligence_dorong_pertumbuhan_ekonomi_nasional.html
Jurnalis
Heri
BPPT Dorong Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik
KBRN, Jakarta : Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai telah diterbitkan pada 8 Agustus 2019. Untuk membuktikan keseriusan pemerintah dalam menyambut era baru transportasi ini, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) pun terus mendorong agar teknologi ini mampu diadaptasi secara massif. Satu di antaranya melalui sinergi dengan banyak lembaga, baik dari pemerintah maupun non-pemerintah. BPPT pun bekerja sama dengan sejumlah pihak, yakni melalui penandatangan Nota Kesepahaman (MoU) dengan Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan Len Industri, serta kerja sama PLN dengan mitra lainnya terkait Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) atau Charging Station. Kepala BPPT Hammam Riza mengatakan, kehadiran KBL saat ini telah mengubah tren gaya hidup masyarakat tanah air. "Kendaraan bermotor listrik merupakan salah satu tren transportasi terkini yang mengubah gaya hidup kita," ujar Hammam usai Penandatanganan MoU terkait kerja sama Percepatan Program KBL Berbasis Baterai, di Gedung BPPT, Jakarta, Rabu (16/10/2019). Perlu diketahui, dalam upaya mendorong agar penerapan teknologi satu ini bisa diimplementasikan pada masyarakat luas, BPPT telah memberikan edukasi maupun sosialisasi melalui sebuah event besar bertajuk 'Indonesia Electric Motor Show (IEMS) 2019' yang digelar selama 3 hari yakni 4 dan 5 September 2019 di Gedung Balai Kartini Jakarta, lalu diakhiri pada 7 September lalu dengan konvoi kendaraan listrik dari BPPT Thamrin ke BPPT Kawasan Pupiptek Serpong. Hal itu bertujuan untuk memberikan pemahaman secara mendalam kepada masyarakat Indonesia terkait KBL sebagai contoh disruptive technology terbaru. BPPT pun kini telah dipercaya untuk menjalankan Flagship mengacu pada Prioritas Riset Nasional (PRN) khususnya terkait Fast Charging Station. Hammam menuturkan, ini merupakan bagian dari Flagship Penyimpanan Energi dan Charging Station untuk 5 tahun ke depan, yakni periode 2020-2024. Program ini pun diharapkan mampu memberikan dorongan agar pembangunan industri charging station dalam negeri bisa direalisasikan secara optimal. "Ini merupakan wujud kepercayaan terhadap inisiatif pengembangan KBL dan Infrastruktur KBL berupa charging station yang telah dilakukan oleh BPPT selama ini," tutur Hammam. Terkait inisiatif yang mengacu pada infrastruktur KBL, sebelumnya BPPT telah berhasil meluncurkan dua Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik atau Electric Vehicle Charging Station (EVCS)

