Page 6 - KLIPINGBPPT05042019(PAGI)
P. 6

Untuk itu, lanjut Hammam, Indonesia juga harus melakukan perubahan tersebut. Khususnya dalam menghadapi Revolusi Industri 4.0 ini ditandai juga dengan era dibutuhkannya SDM yang memiliki kemampuan dan kompetensi yang berbeda.
"Bila dalam masa sebelumnya hanya diperlukan skill dasar, skill yang terkait efisiensi dan produktivitas, di Era Industri 4.0 diperlukan kemampuan menganalisa data," tegasnya.
Di Era Industri 4.0 ini imbuhnya, Perguruan Tinggi juga harus berbenah diri. Perguruan Tinggi dituntut tidak hanya menjalankan misi pengajaran (teaching university) dan pusat riset (research university) saja, tetapi harus juga sebagai wahana penumbuhkembangan kewirausahaan berbasis teknologi (technopreneurial university).
Oleh karenanya, model platform inovasi di Perguruan Tinggi haruslah mengikuti tuntutan zaman.
"Sumber daya dan talent global, dalam model platform inovasi ini harus melibatkan pelaku- pelaku di internal dan eksternal Perguruan Tinggi. Platform Inovasi yang dikembangkan harus mampu mengintegrasikan strategi mitra (organisasi lain serta masyarakat luas) melalui sistem yang tangguh dan memiliki kolaborasi antara pemasaran dan penelitian yang kuat," rincinya.
Lebih lanjut Hammam mengharapkan bahwa kolaborasi antar pihak juga perlu ditingkatkan. Kompetensi riset di kalangan sivitas akademik, perlu ditopang kebijakan pemerintah agar, hilirisasinya berkesinambungan dengan yang dibutuhkan oleh kalangan industri.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Rektor I Unsyiah, Marwan mengakui bahwa saat ini perkembangan teknologi berlangsung sangat pesat. Oleh sebab itu, Unsyiah sebagai perguruan tinggi harus mampu mempersiapkan intitusinya, khususnya memasuki era Revolusi Industri 4.0.
Dalam sistem pembelajaran, sambungnya, Unsyiah juga memiliki UPT Lab Terpadu yang juga ditujukan guna mendorong dan melatih mahasiswanya dalam upaya mengembangkan berbagai start-up.
“Kami juga ingin mengoptimalkan mahasiswa, untuk tampil menjadi pelaku usaha, khususnya dalam perkembangan teknologi informasi yang terus berkembang pesat,” tutupnya. (Rel)


































































































   4   5   6   7   8