Page 5 - KLIPING BELMAWA 9 APRIL SORE.docx
P. 5

Judul
Aturan Uji Kompetensi Dokter: Menggantung Nasib Mahasiswa
Media
Tirto
Terbit
9 April 2019
Tone
Negatif
Hal/link
https://tirto.id/aturan-uji-kompetensi-dokter-menggantung-nasib- mahasiswa-fk-dlzh
PR VALUE
Rp. 30,000,000
Jurnalis
Alfian
FK Para lulusan fakultas kedokteran yang tergabung dalam Pergerakan Dokter Muda Indonesia (PDMI) menggelar aksi unjuk rasa di pelataran Gedung Kemenristekdikti, Jakarta, Jumat (5/4/2019). ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/foc. Oleh: Alfian Putra Abdi - 9 April 2019 Dibaca Normal 2 menit Para dokter muda protes soal uji kompetensi ini, lantaran ijazah mereka baru dikeluarkan setelah mereka lulus uji kompetensi. tirto.id - Pergerakan Dokter Muda Indonesia (PDMI) melayangkan surat terbuka kepada Presiden Joko Widodo terkait ijazah sarjana kedokteran, Ahad (7/4/2019). Mereka protes lantaran ijazah yang seharusnya mereka terima setelah lulus kuliah malah tertunda dan baru diberikan setelah mereka lulus uji kompetensi. Hal ini diatur dalam Pasal 36 Undang-undang Nomor 20 Tahun 2013 (PDF) tentang Pendidikan Kedokteran. "Untuk menyelesaikan program profesi dokter atau dokter gigi, Mahasiswa harus lulus uji kompetensi yang bersifat nasional sebelum mengangkat sumpah sebagai Dokter atau Dokter Gigi," bunyi Pasal 36 ayat (1). Lalu dalam Pasal 36 ayat (2) tertulis: "Mahasiswa yang lulus uji kompetensi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) memperoleh sertifikat profesi yang dikeluarkan oleh perguruan tinggi." Pasal ini kemudian memunculkan Surat Edaran No.598/E.E3/DT/2014 (PDF) dari Dirjen Dikti Kemendikbud, kemudian Permenristekdikti Nomor 18 tahun 2015, dan dilanjutkan Surat Edaran Dirjen Belmawa Kemenristekdikti Nomor 1053/B/SE/2015, dan diperbaharuhi dengan Permenristekdikti Nomor 11 tahun 2016 (PDF).
Juru Bicara PDMI, Haswan mengatakan seluruh aturan tersebut berisikan hal yang sama. Ia menjelaskan sertifikat profesi dan sertifikat kompetensi dikeluarkan bersamaan satu tahap. Artinya, calon sarjana kedokteran baru akan mendapatkan ijazahnya jika sudah lulus uji kompetensi. "Seharusnya mendapatkan ijazah dulu, baru uji Kompetensi," kata Haswan kepada reporter Tirto, Senin (8/4/2019). Baca juga: Nasib Kelam Retaker Pendidikan Kedokteran Indonesia Haswan mengutip pertimbangan hukum dalam salinan putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 10/PUU-XV/2017 (PDF)


































































































   3   4   5   6   7