Page 8 - KLIPINGBELMAWA28092019PAGI
P. 8
Judul
Mahasiswa Tolak Ketemu Presiden, Menristekdikti: Perlu Dialog Bukan Pidato Publik
Media
Okezone
Terbit
28 September 2019
Tone
Netral
Hal/link
https://news.okezone.com/read/2019/09/27/65/2110140/mahasiswa- tolak-ketemu-presiden-menristekdikti-perlu-dialog-bukan-pidato- publik?page=1
PR VALUE
Rp.30,000,000
Jurnalis
Taufik
Mahasiswa Tolak Ketemu Presiden, Menristekdikti: Perlu Dialog Bukan Pidato Publik Taufik Budi, Jurnalis ยท Jum'at 27 September 2019 16:31 WIB
SEMARANG - Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) M Nasir menyesalkan sikap mahasiswa yang memutuskan untuk menolak bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Terlebih, mahasiswa mengajukan syarat untuk bertemu Presiden yakni di ruang terbuka agar bisa disaksikan secara langsung oleh publik.
"Saya enggak tahu menolak pertemuan karena apa? (Kalau menolak di ruang tertutup) Tapi di ruang terbuka (agar bisa disaksiskan seluruh mahasiswa di Indonesia) itu namanya bukan dialog tapi itu pidato publik," kata M Nasir di Kamus Universitas Negeri Semarang (Unnes), Jumat (27/9/2019).
Nasir pun akan menjalin komunikasi dengan staf kepresidenan untuk memastikan kabar penolakan mahasiswa tersebut.
"Terus terang saya nanti nunggu arahan Pak Presiden, tapi yang jelas kalau saya saya belum dapat informasi yang detail seperti apa. Nanti saya akan berkomunikasi dengan staf kepresidenan," jelasnya.
Dia juga mengajak seluruh mahasiswa untuk kembali ke kampus dan mengedepankan sikap akademik dalam menilai suatu persoalan. Langkah itu untuk menyikapi aksi unjuk rasa yang digelar maraton di berbagai daerah terkait pengesahan RKUHP dan RUU kontroversial lain, serta meminta pembatalan revisi UU KPK.
Baca Juga: Menristekdikti Pamer Pendidikan Tinggi RI di Northern Illinois University "Terus terang kami mengajak mahasiswa untuk ke kampus untuk belajar yang lebih baik. Kalau ingin membahas RUU yang telah dipersoalkan maka mari kita bicarakan. Apakah RUU yang menyangkut KUHP, RUU tentang agraria, RUU yang menyangkut masalah Minerba, maupun RUU lain yang sekarang sedang dipersoalkan," tandasnya.