Page 6 - KLIPING BELMAWA (27 Agustus 2019 - Sore)
P. 6

Aris Junaidi mengatakan Seminar Budaya Mutu ini dilaksanakan juga karena masih banyak perguruan tinggi belum menerapkan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) untuk peningkatan mutu pendidikan tinggi menuju tumbuh dan berkembangnya budaya mutu (quality culture).
“Seminar ini sangatlah penting, karena tidak hanya ada komitmen tetapi seluruh jajarannya harus ikut ambil alih dalam membangun budaya mutu. Komitmen pimpinan perguruan tinggi dalam membangun budaya mutu institusi perguruan tinggi menjadi langkah awal dalam penerapan SPMI. Sebab, budaya mutu pendidikan tinggi sendiri didefinisikan sebagai pola pikir, pola sikap dan pola perilaku berdasarkan standar pendidikan tinggi,” jelas Aris Junaidi.
Narasumber yang dihadirkan pada seminar ini adalah Direktur Penjaminan Mutu, Prof Aris Junaidi, Ph D, membawakan materi Kebijakan dan Program Direktorat Penjaminan Mutu.
Anggota Tim Pengembang SPMI, Prof Dr Sadra Dharmawan membawakan materi Kebijakan Nasional SPMI Dikti dan SPMI.
Rektor Universitas Udayana, Prof Dr dr AA Raka Sudewi, SpS (K),membawakan materi Membangun Budaya Mutu Pendidikan Tinggi.
Prof Ir Joni Hermana MScES, Ph D, membawakan Kepemimpinan dan Manajemen Perubahan.
Rektor Universtias AMIKOM Yogyakarta, Prof Dr M Suyanto, MM, membawakan materi Berbagi Praktik Baik Membangun Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi.
(*)
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul 150 Pimpinan Perguruan Tinggi Deklarasi Komitmen Bangun Budaya Mutu Pendidikan di Bali, https://bali.tribunnews.com/2019/08/26/150-pimpinan-perguruan-tinggi-deklarasi-komitmen- bangun-budaya-mutu-pendidikan-di-bali?page=2.
Penulis: Meika Pestaria Tumanggor Editor: Irma Budiarti


































































































   2   3   4   5   6