Page 2 - KLIPING BELMAWA270219 (pagi)
P. 2

Judul
Satgas Saber Pungli Mulai Menyasar Kampus, Perlukah?
Media
Sindonews
Terbit
27 Februari 2019
Tone
Netral
Hal/link
https://jateng.sindonews.com/read/2155/1/satgas-saber-pungli- mulai-menyasar-kampus-perlukah-1551153742
PR VALUE
Rp.30,000,000
Reporter
AMM
Satgas Saber Pungli Mulai Menyasar Kampus, Perlukah?
Satgas Saber Pungli berencana membidik kampus lantara banyak informasi pungutan liar di lingkungan akademik. FOTO/GRAFIS/KORAN SINDO
JAKARTA - Banyaknya informasi kasus pungutan liar di lingkungan akademik mendorong Satuan Tugas (Satgas) Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) membidik kampus.   Adanya pungli bukan isapan jempol. Tim Saber Pungli sudah beberapa kali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di sejumlah perguruan tinggi negeri dan swasta. Pada Agustus 2018, misalnya, tim Saber Pungli Polres Bengkalis, Polda Riau, melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap salah satu oknum administrasi dan keuangan di salah satu perguruan tinggi negeri di wilayah itu.  Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti) menegaskan, kampus merupakan lembaga pendidikan dan harus bebas pungli. Karena itu, kementerian membuka pintu tim Saber Pungli untuk melakukan operasi di kampus. Namun, pihak perguruan tinggi merespons pro-kontra rencana tersebut.   
Ada yang membuka diri terhadap langkah tim Siber Pungli masuk kampus, ada juga kampus yang menanggap tidak perlu dengan alasan kampus sudah bebas pungli dan mempunyai mekanisme sendiri untuk mengatasi pungli. Rencana membidik pungli di lingkungan kampus disampaikan Sekretaris Satgas Saber Pungli Irjen Pol Widiyanto Poesoko.
Namun, dia menyatakan akan terlebih dulu melakukan kegiatan sosialisasi tentang pencegahan, sebelum memetakan potensi kerawanan pungli dan pemberantasan.“Ini baru rencana, sehubungan dengan adanya informasi pungli di dunia kampus,” ujar Widiyanto saat dikonfirmasi KORANSINDO, Senin (25/2/2019).
Dia mengungkapkan, selain kampus, target utama satgas tahun ini adalah pungli di jalan raya dan pengurusan sertifikat tanah. Tiga segmen tersebut paling banyak mendapat peng aduan dari masyarakat. “Kalau sekolah sudah sejak dua tahun lalu, tahun ini kami fokus pungli di jalan raya,


































































































   1   2   3   4   5