Page 3 - KLIPINGBPPT15042019(SORE)
P. 3
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Hammam Riza mengungkapkan pemasangan alat deteksi tsunami Buoy Merah Putih di kawasan Gunung Anak Krakatau (GAK), sebagai suatu 'keberhasilan'.
Hammam Riza memang sejak lama ingin kembali melihat alat tersebut dipasang di perairan Indonesia untuk bisa mengantisipasi terjadinya tsunami melalui data informasi gelombang laut yang dikirimkan secara real time dari buoy itu.
Dalam pernyataan yang disampaikan melalui pesan singkat, Minggu (14/4/2019), Hammam Riza merasa senang karena proses pemasangan tidak terlalu banyak mengalami kendala.
Bahkan buoy itu telah sukses mengirim data perdana ke Pusat Data Buoy Indonesia (PDBI) yang terletak di Gedung BPPT yang ada di kawasan Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.
"Alhamdulillah Buoy sudah berhasil dipasang dan sudah dapat mengirimkan data ke PDBI," ujar Hammam Riza.
Oleh karena itu, Hammam Riza mengimbau agar masyarakat yang tinggal di kawasan sekitar lokasi pemasangan buoy, untuk menjaga agar tidak ada aksi vandalisme terhadap alat tersebut.
Sebelumnya aksi vandalisme pernah terjadi pada buoy yang dimiliki BPPT, sehingga ia berharap aksi itu tidak kembali terulang.
Proses pemasangan Buoy Merah Putih oleh tim teknis Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) di kawasan Gunung Anak Krakatau (GAK), Minggu (14/4/2019). (Istimewa)
"Untuk itu kami imbau kepada masyarakat, untuk dapat menjaga bersama Buoy Merah Putih, demi keselamatan kita semua," tegas Hammam Riza.
Keberhasilan pemasangan buoy generasi ketiga itu, kata mantan Deputi bidang Teknologi Pengembangan Sumberdaya Alam (TPSA) tersebut, merupakan salah satu bentuk upaya pemerintah dalam menjaga keselamatan masyarakat dari ancaman