Page 21 - KLIPINGBPPT310119
P. 21
Judul
Pemerintah Siapkan Pemantau Lahan Gambut 'Real Time'
Media
Bisnis Indonesia
Terbit
30 Januari 2019
Tone
Netral
Hal/link
https://kabar24.bisnis.com/read/20190131/15/884165/pemerintah- siapkan-pemantau-lahan-gambut-real-time
Jurnalis
Fitri Sartina Dewi
Pemerintah Siapkan Pemantau Lahan Gambut 'Real
Time'
Sistem Pemantau Air Lahan Gambut (Sipalaga) disiapkan pemerintah, guna mencegah potensi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) akibat kekeringan.
Fitri Sartina Dewi | 31 Januari 2019 01:14 WIB
Lahan gambur di Kecamatan Kerumutan, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau. - Antara/Widodo S. Jusuf
A+ A-
Bisnis.com, JAKARTA — Sistem Pemantau Air Lahan Gambut (Sipalaga) disiapkan pemerintah, guna mencegah potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) akibat kekeringan.
Direktur Pusat Teknologi Pengembangan Sumber Daya Wilayah (PTPSDW) Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Yudi Anantasena menyatakan inovasi teknologi Sipalaga merupakan sebuah solusi teknologi yang dikembangkan BPPT bersama Badan Restorasi Gambut (BRG).
“Sistem ini mampu mendeteksi tinggi muka air dan kelembaban sehingga bisa segera dilakukan upaya preventif untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan gambut jika kondisi mulai kering,” ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (30/1/2019). Menurutnya, kerusakan lahan gambut bisa disebabkan pengeringan berlebihan sehingga lahan gambut kering ini memicu terjadinya kebakaran. Sistem ini nantinya dapat dimonitor secara online oleh aplikasi pemantauan tinggi muka air (TMA) yang dikembangkan BPPT bersama BRG.
Yudi mengungapkan bahwa dalam pemantauan lahan gambut, BRG memerlukan informasi mengenai kondisi lahan gambut secara real time, sehingga lahan gambut dapat terpantau secara berkala.
“BRG telah melakukan pemasangan alat pemantau TMA sebanyak 142 buah yang telah dikemas kedalam sistem Sipalaga hasil kerja sama dengan BPPT yang telah dirintis sejak pertengahan tahun 2016 lalu,” jelasnya.
Kepala Badan restorasi Gambut Nazir Foeadi mengatakan sistem pemantau air lahan gambut (SIPALAGA) ini dipersiapkan untuk mencegah potensi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) akibat kekeringan.
“Kita ingin menjaga lahan gambut tetap basah. Cara terbaik yaitu membangun sensor yang membaca lahan secara real time,” ujarnya.