Page 5 - KLIPINGBPPT22092019SORE
P. 5
Judul
Mengenal Kalsium Oksida untuk Modifikasi Cuaca Penanganan Karhutla
Media
Kompas.com
Terbit
22 September 2019
Tone
Netral
Hal/link
https://www.kompas.com/tren/read/2019/09/22/091500265/mengenal- kalsium-oksida-untuk-modifikasi-cuaca-penanganan-karhutla?page=all
PR VALUE
Rp 60,000,000
Jurnalis
Ariska
Mengenal Kalsium Oksida untuk Modifikasi Cuaca Penanganan Karhutla Kompas.com - 22/09/2019, 09:15 WIB BAGIKAN: Komentar (1) Pesawat jenis Cassa 212 yang disiagakan TNI AU di Lanud Supadio yang digunakan untuk modifikasi cuaca dengan menebar garam di atas langit wilayah Kalbar (19/8/2018)(Dok. Penerangan Lanud Supadio ) Penulis Ariska Puspita Anggraini | Editor Sari Hardiyanto KOMPAS.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) berkolaborasi dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) serta BMKG menerapkan modifikasi teknologi guna menangani asap kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Salah satunya yakni dengan penggunaan Kalsium Oksida atau kapur tohor aktif (CaO) yang bersifat eksotermis (mengeluarkan panas). Kapur ini ditaburkan di gumpalan asap sehingga dapat mengurai partikel karhutla dan gas. Akibatnya asap hilang dan radiasi matahari bisa menembus ke permukaan bumi. Berdasarkan siaran pers BNPB, Sabtu (21/9/2019), 10.000 kilogram Kalsium Oksida (CaO) atau kapur tohor aktif untuk operasi mengurangi kepekatan kabut asap di Kalimantan sudah datang di Palangkaraya. Sebenarnya apa itu Kalsium Oksida? Baca juga: Soal Karhutla, antara Kelalaian dan Petaka Kabut Asap Mengenal kapur tohor atau Kalsium Oksida Kepala Balai Besar Teknologi Modifikasi Cuaca BPPT Tri Handoko Seto mengatakan, kalsium oksida lebih dikenal dengan masyarakat dengan sebutan kapur tohor. Kapur tohor merupakan senyawa kimia yang berbentuk padatan putih-putih atau keabu- abuan yang menyerupai batu gamping. Seto mengatakan, penaburan kapur tohor aktif ini dilakukan karena kabut asap telah menghambat proses penguapan sebagai syarat terbentuknya awan yang mengakibatkan hujan sulit terjadi. "Kapur aktif yang meyerupai batu gamping ini lalu kita kirim dengan ukuran tertentu dan kita gunakan untuk teknologi modifikasi cuaca," ucapnya saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (21/9/2019). Untuk mengatasi kabut asap ini, kapur tohor ditaburkan pada gumpalan kabut asap sehingga kabut asap menghilang dan radiasi matahari bisa menembus ke permukan bumi. "Radiasi matahari yang terhalang asap membuat proses penguapan