Page 2 - KLIPINGBPPT10102019SORE
P. 2

Judul
BPPT Kembangkan Mikroba untuk Obat Malaria
Media
Media Indonesia
Terbit
10 Oktober 2019
Tone
Positif
Hal/link
https://mediaindonesia.com/read/detail/264355-bppt-kembangkan- mikroba-untuk-obat-malaria
Jurnalis
AIW
BPPT Kembangkan Mikroba untuk Obat Malaria Atikah Ishmah Winahyu | Humaniora
  
ANTARA/RAISAN AL FARISI Pekerja melakukan perawatan tumbuhan kina di kebun milik PTPN VIII, Kebun Bukit Tunggul, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
BADAN Pengkajian Penerapan Teknologi (BPPT) bekerja sama dengan Japan International Cooperation Agency (JICA) dan Japan Agency for Medical Research and Development (AMED) dalam program Science and Technology Research Partnership for Sustainable Development (SATREPS) guna mencari senyawa baru yang dapat dijadikan obat antimalaria. Program ini dijalankan selama lima tahun yakni pada 2015 sampai 2020.
"Sekarang ini kan malaria pakai kina, jadi nyamuknya sama kina sudah kebal, karena obat lama-lama resistan. Jadi nyamuk di Papua sana pakai kina sudah tidak terlalu mempan lagi, makanya kita mencari lagi sama senyawa yang baru," kata Deputi Bidang Teknologi Agroindustri dan Bioteknologi BPPT Soni Solistia Wirawan di Hotel Sari Pacific, Jakarta, Rabu (9/10).
Kepala Program Inovasi Pengembangan Obat Antimalaria dan Antiamoeba BPPT Danang Waluyo mengatakan, saat ini terdapat sekitar 20 senyawa yang kemungkinan dapat dikembangkan menjadi obat. Senyawa-senyawa tersebut harus melalui uji praklinis dan uji klinis terlebih dahulu guna memastikan keamanannya.
"Kalau diuji praklinis, uji keamanan obat, biasanya memang banyak yang tereliminasi karena itu ternyata ada efek samping atau karena malarianya mati tetapi hewan ujinya juga mati. Ini yang akan kita pisahkan dulu, kita akan uji dulu, sehingga kita mendapat kandidat obat yang efektif tetapi aman," tutur Danang.


































































































   1   2   3   4   5