Page 6 - KLIPINGBELMAWA27032019(PAGI)
P. 6
maupun PT. Jadi tetep harus diawasi oleh lembaga sertifikasi profesi karena ini dia harus mendapat sertifikat kompetensi," tuturnya.
Himpunan Perguruan Tinggi Kesehatan Indonesia (HPTKes) meminta Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) untuk mengevaluasi keberadaan uji kompetensi mahasiswa bidang kesehatan.
"Uji kompetensi mahasiswa kesehatan perlu dievaluasi ulang, karena hanya menguji pengetahuan bukan kemampuan mahasiswa itu,"Sekretaris Jenderal (Sekjen) Himpunan Perguruan TinggiKesehatan Indonesia (HPTKes) Gunarmi Solikhin, saat melakukan audiensi dengan Komisi IX di Gedung DPR, Jakarta, Senin, 18 Maret 2019.
Idealnya, kata Gunarmi, uji kompetensi mengukur capaian pengetahuan, sikap, dan keterampilan. Uji kompetensi, kata dia, seharusnya di tempat kerja dan dengan pasien langsung, bukan hanya melalui ujian Computer Based Test (CBT).