Page 4 - KLIPINGBELMAWA3102019PAGI
P. 4
Judul
Tiga Mahasiswa Tersangka, Rektor UNP: Tanggungjawab Pribadi
Media
Gatra
Terbit
3 Oktober 2019
Tone
Netral
Hal/link
https://www.gatra.com/detail/news/448516/politik/tiga-mahasiswa- tersangka-rektor-unp-tanggungjawab-pribadi
PR VALUE
Rp.15.000.000
Jurnalis
Wahyu
Tiga Mahasiswa Tersangka, Rektor UNP: Tanggungjawab Pribadi
Gatra.com | 02 Oct 2019 17:10
Rektor UNP, Ganefri saat ditemui usai proses akreditasi internasional, Kamis (22/8) di Padang. (GATRA/Wahyu Saputra/far)
Rektor UNP, Ganefri saat ditemui usai proses akreditasi internasional, Kamis (22/8) di Padang. (GATRA/Wahyu Saputra/far)
Padang, Gatra.com-- Rektor Universitas Negeri Padang (UNP), Ganefri akhirnya buka suara terkait keterlibatan anak-didiknya dalam aksi unjuk rasa di DPRD Sumbar, Rabu (25/9) lalu. Terutama telah ditetapkannya tiga tersangka pelaku anarkisme dalam aksi yang diikuti ribuan mahasiswa itu.
Terkait adanya mahasiswa UNP yang jadi tersangka kerusuhan tersebut, Ganefri menyebutkan bahwa semuanya tanggungjawab pribadi masing- masing. Dengan alasan, aksi unjuk rasa itu menurutnya tidak ada sangkut- paut atau hubungannya dengan pihak kampus.
Menurut Ganefri melakukan unjuk rasa itu boleh-boleh saja, sebab sudah diatur dalam Undang-undang terkait kebebasan berpendapat. Kendati demikian, aksi unjuk rasa juga harus sesuai regulasi dan aturan yang ada. Dengan maksud tidak ada yang boleh anarkis dalam menyampaikan aspirasi.
"Yang menjamin itu orang tuanya, itukan mereka kegiatan personal. Kalau terkait drop out, itukan sesuai kita lihat proses hukumnya dulu. Kini belum ada proses hukumnya," ujar Ganefri saat ditemui Gatra.com usai pelantikan ketua jurusan selingkungan UNP, Rabu (2/10) di Padang.
Selain itu, meskipun mahasiswa mengikuti kegiatan aksi unjuk rasa, tapi perkuliahan tetap berlangsung. Dengan itu pula, ia berpesan agar mahasiswa tidak mengorbankan kuliah demi ikut aksi unjuk rasa atau
