Page 12 - KLIPINGBELMAWA21062019PAGI
P. 12
proyek GITA. Pendekatan tersebut mencakup pengembangan hubungan kerja sama yang efektif antara perguruan tinggi dan perusahaan, menanamkan jiwa kewirausahaan pada seluruh pemangku kepentingan di universitas, serta membangun perusahaan baru dari ide-ide dan inovasi yang berkontribusi pada ekonomi lokal maupun daerah.
Melalui proyek GITA, tujuh perguruan tinggi di Indonesia tersebut akan menjadi growth hub, yakni sebagai tempat bagi akademisi, mahasiswa, alumni, startup, dan perusahaan- perusahaan untuk berkumpul, berbagi ide, dan berkolaborasi. Selain itu, proyek GITA juga akan melibatkan kalangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang akan berbagi pengalaman tentang kewirausahaan.
Melalui siaran pers disebutkan bahwa di luar negeri banyak pengusaha yang lahir dari kampus. Bahkan ada banyak mahasiswa yang begitu lulus kuliah langsung terjun sebagai pengusaha. Contohnya di Babson College, Amerika Serikat. Menurut laporan Financial Times (2015), sebanyak 46% dari lulusan program MBA Babson College langsung membuka usaha sendiri.
Lalu sebanyak 34% lulusan Stanfords Graduate School of Business juga membuka usaha sendiri. Di Harvard Business School, ada 28% lulusannya yang langsung berwirausaha. Sementara di MIT Sloan angkanya mencapai 26%. Di Inggris, ada 27% dari lulusan Oxford University yang menjadi pengusaha.
Kampus lainnya, London Business School ada 25% lulusannya yang memilih berwirausaha. Upaya semacam itulah yang tengah dilakukan oleh tujuh perguruan tinggi di negara ini guna mewujudkan visinya mencetak pengusaha-pengusaha baru.
Mantan Atdikbud RI di Wahington DC ini menjelaskan, ekosistem pendidikan kewirausahaan itu tidak bisa berjalan hanya di perguruan tinggi saja. Semua harus terlibat seperti pemerintah yang membuat kebijakan serta keterlibatan komunitas sebagai pendukung.
Ismunandar menjelaskan, pemerintah bisa mendesak kampus negeri untuk menjalankan kewirausahaan. Bagi kampus swasta, katanya, biasanya juga menyesuaikan dengan kebijakan pemerintah. “Indonesia membutuhkan banyak pengusaha baru untuk menurunkan tingkat pengangguran,” katanya.
Profesor dari School of Business & Technology, University of Gloucestershire dan juga Ketua Proyek GITA Neil Towers mengatakan, pendidikan kewirausahaan sangat penting dimasukkan ke dalam kurikulum universitas. Selain itu dari pendidikan ini bisa menilai apa saja tantangan yang muncul dalam menerapkan strategi secara kelembagaan.