Page 2 - KLIPINGBELMAWA14102019SORE
P. 2

Judul
Pemerintah Alokasikan 6 Triliun untuk 400.000 Mahasiwa Penerima KIP Kuliah
Media
Beritasatu.com - online
Terbit
14 Oktober 2019
Tone
Positif
Hal/link
https://www.beritasatu.com/nasional/579771/pemerintah- alokasikan-6-triliun-untuk-400000-mahasiwa-penerima-kip- kuliah
PR VALUE
Rp 30.000.000
Jurnalis
Maria Fatima Bona/RSAT
Jakarta, Beritasatu.com - Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir mengatakan pemerintah mengalokasikan dana senilai Rp 6 triliun untuk 400.000 mahasiswa penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah. Peningkatan ini merupakan pengembangan program Bidikmisi yang diselaraskan dengan program KIP dengan jumlah biaya hidup dan penerima lebih banyak.
“Peningkatan anggaran beasiswa KIP Kuliah ini tidak hanya berdampak pada kuota yang meningkat dari 130.000 mahasiswa menjadi 400.000 mahasiswa pada 2020 mendatang. Akan tetapi peningkatan juga pada pemberian uang saku untuk biaya hidup mahasiswa. Selama ini mereka hanya menerima Rp 650 per bulan, akan meningkat menjadi Rp 700 per bulan dalam masa empat tahun,” ujar Mohomad Nasir sebelum menonton film dokumenter Bidikmisi di Cinema XXI Plaza Senayan, Jakarta, Minggu (13/10/2019).
Nasir menyebutkan, mahasiswa penerima KIP Kuliah baik di perguruan tinggi negeri maupun swasta kuliah gratis tanpa ada pungutan biaya, dan mendapat tambahan uang saku atau biaya hidup Rp 700 per bulan.
Menurut Nasir, ini (biaya hidup, red) jumlahnya meningkat menjadi Rp 700 ribu. Memang jumlah ini masih sangat kecil, minimal Rp 1 juta per bulan. "Saya sudah usulkan ke Pak Presiden Joko Widodo nanti ada penambahan anggaran yang besar sekali dengan pilihan anggaran yang ada saat ini. Apakah kita meningkatkan menjadi Rp 1 juta per bulan dengan jumlah penerima beasiswanya turun, atau jumlah penerimanya kita naikan tapi jumlah dana yang iberikan turun. Ini ada skemanya," kata Nasir yang juga mantan rektor Universitas Diponegoro (Undip) ini.
Nasir menambahkan, pihaknya fokus pada jumlah karena mengingat jumlah anak miskin masih banyak. Oleh karena itu, dia juga mendorong calon mahasiswa yang kurang mampu untuk mendaftar beasiswa KIP Kuliah.
"Saya ingin mengajak pada anak Indonesia, jangan berkecil hati. Pemerintah


































































































   1   2   3   4   5