Page 7 - KLIPINGBELMAWA-KKCTBN2019
P. 7

Kampus UMM
Arena lomba kelas ini di danau Taman Sengkaling. "Karena baru pertama kali ikut, memang ada tantangannya," jelas Haryo.
Sebab kapalnya memakai sensor. Ada perubahan suhu dan cahaya, maka sensor kesulitan membaca sehingga ada missed.
"Kami sudah latihan di danau Sengkaling. Saat pagi tak ada kendala. Tapi saat sore, sensor salah baca. Misalkan ada bola ketutup bayangan pohon," papar dia.
Sedangkan dari Universitas Indonesia (UI) turun di tiga kelas atau kategori. Yaitu kapal kendali otomatis, kapal cepat listrik sistem kendali jarak jauh dan kapal cepat berbahan bakar dengan sistem kendali jauh).
Saat kontes ini diadakan pada 2018 di Politeknik Negeri Madura, UI meraih juara kedua. Juara umum dipegang UGM.
"Untuk kontes di UMM, kami lebih prepare sejak sebulan lalu untuk trial and error," jelas Atikah Sahidah, mahasiswa UI yang dari Tim ASV (Kapal Kendali Otomatis) pada Suryamalang.com.
Mereka berharap bisa meraih juara di UMM.
Dijelaskan, untuk arena lomba dibilang mirip dengan danau di UI. "Tapi masalah cuaca
dan suhu juga memberi pengaruh memang. Apalagi kondisi di Malang berbeda atau lebih dingin sehingga perlu dikalibrasi ulang," jelasnya.
Perguruan tinggi di Malang yang ikut kontes ini adalah UMM, UM, UB dan ITN.
  


































































































   5   6   7   8   9