Page 19 - KLIPINGBPPT12032019 (SORE)
P. 19

Jawa Timur untuk membuka jurusan kopi dan cokelat di Banyuwangi. Pihaknya menargetkan, jurusan pengolahan kopi dan cokelat di tahun ini bisa menjaring 100 siswa.
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mencicipi kopi racikan siswa SMK 2019 Merdeka.com
"Jadi jurusan ini bagaimana kita bisa mencetak start up - start up muda. Sehingga mereka tidak hanya bisa menanam, tapi juga bisa mengolah sampai menjadi produk," kata Sulih, Senin (11/3).
Sejauh ini, SMK di Banyuwangi yang memiliki jurusan Teknik Pengolahan Hasil Pertanian (TPHP) yakni SMK Negeri 2 Tegalsari. Khusus jurusan baru tentang pengolahan kopi dan cokelat, kata Sulih, akan memiliki materi pelajaran yang lebih spesifik pada pengolahan hasil pertanian kopi dan kakao.
"Keterampilan yang diajarkan mengolah bahan mentah, mulai dari biji kopi dan cokelat mentah kering (green bean) menjadi produk jadi. Peralatan praktik yang mendukung pengajaran keterampilan itu juga akan segera diserahkan kepada pihak sekolah," katanya.
Sementara dukungan dari Menteri BUMN Rini Soemarno disampaikan langsung saat mengunjungi pengolahan Kakao di Perkebunan PTPN Kendenglembu, Glenmore pada (16/2) lalu.
Rini menyampaikan, potensi kopi dan kakao yang dimiliki Kabupaten Banyuwangi harus diimbangi dengan penguatan kapasitas sumber daya manusia (SDM).
"Kita memang membutuhkan program yang bisa dengan cepat mendidik anak-anak muda kita untuk siap masuk ke bursa pekerja," kata Rini.


































































































   17   18   19   20   21