Page 3 - KLIPINGBELMAWA9082019PAGI
P. 3

veto juga, semua proses itu harusnya berjalan sesuai statuta Unpad yang dipegang dan dikuasakan MWA kewenangannya itu," kata dia.
Sementara itu pihak tergugat MWA melalui kuasa hukumnya Polaris Siregar menjelaskan, pihaknya siap menghadapi gugatan tersebut hingga ada putusan dari pengadilan.
"Perkara ini mediasi gagal karena gagal masuk ke jawab menjawab sampai nanti di vonis oleh pengadilan," tuturnya.
Gugat ke PTUN
Selain ke PN Bandung, Guru besar Universitas Padjajaran Atip Latipulhayat juga melakukan gugatan ke PTUN Bandung terkait surat pembatalan status calon rektor yang dikeluarkan pihak Majelis Wali Amanat (MWA) Unpad. Gugatannya sudah melewati proses dismisal dan sudah diterima oleh pihak PTUN Bandung.
"Klien kami status calon dan proses pilrek ini juga dibatalkan melalui surat dari MWA. Kami menempuh upaya hukum untuk menguji terkait surat- surat itu. Dalam surat itu menyatakan tiga calon dibatalkan pencalonannya. Kami akan melakukan upaya hukum terhadap surat itu baik di PTUN maupun upaya hukum lainnya," tutur Richi.
Dengan dibatalkannya status calon rektor ini, akankah Atip ikut pemilihan ulang?
"Itu hak Pak Atip ikut atau tidak nanti akan dibicarakan dengan beliau. Karena ini bukan masalah perebutan kekuasaan tapi ada proses yang menurut kami tidak pas. Hal itu dilegitimasi dengan keluarnya surat tanggal 5 Agustus ini yang menyatakan Prof Atip dibatalkan berdasarkan aturan baru," katanya.
Sementara Atip yang hadir di PN Bandung kepada wartawan menyatakan bahwa upaya hukum yang dilakukannya tiada lain agar pemilihan rektor sesuai koridor dan mempunyai kepastian hukum. Karena kalau tiba tiba dibatalkan, berarti tidak ada kepastian hukum dan merugikan calon rektor. “Tentu saja kami dirugikan, baik secara moril maupun materil. Makanya melalui gugatan ini pemilihan rektor bisa kembali on the track,” ujarnya. Atip juga mengonfirmasi bahwa sejak gugatan dilayangkan dan dilakukan dalam proses mediasi, pihaknya selalu menginginkan untuk berdamai. Namun pihak tergugat rupanya tidak sepaham sehingga gugatan ini dimediasi berjalan buntu dan dilanjutkan ke pokok perkara.
Meski begitu, Atip pun tetap membuka diri agar masalah ini diselesaikan secara damai. “Meski sudah masuk pokok perkara saya tetap membuka diri untuk berdamai,” ujarnya. ***


































































































   1   2   3   4   5