Page 3 - KLIPINGBELMAWA21072019PAGI
P. 3
Selain itu, terjadi peningkatan Indeks Kepuasan Masyarakat dari 72,3 persen menjadi 75,5 persen.
Menjadi lebih cepat Dalam rangka peningkatan layanan, khususnya kecepatan pelayanan dan keamanan data, mulai pertengahan tahun 2019 Penyetaraan Ijazah Luar Negeri menerapkan sistem penandatanganan SK dengan menggunakan tanda tangan elektronik (e-Signature). Dengan inovasi layanan ini, diharapkan layanan menjadi lebih cepat dan kuota layanan Layanan Penyetaraan Ijazah Luar Negeri dapat meningkat, sehingga masyarakat yang terlayani semakin banyak. Layanan Penyetaraan Ijazah Luar Negeri secara daring penuh merupakan inovasi yang digagas berdasarkan analisis keluhan dan masukan dari pengusul. Mereka berharap, jarak dan biaya untuk penyampaian berkas, tak lagi menjadi kendala dalam proses Penyetaraan Ijazah Luar Negeri.
Sebelumnya selama tahun 1954-2006, Penyetaraan Ijazah Luar Negeri dilakukan manual. Kemudian, 2007-Februari 2018 proses pendataan dilakukan secara semi daring. Proses pendaftaran secara daring, tetapi penyimpanan berkas masih berupa fisik, yang menyebabkan berkas acapkali menumpuk. 4 fokus utama layanan Meskipun penyetaraan ijazah luar negeri ini tidak bersifat wajib dan hanya diperlukan instansi yang dilamar oleh pemilik ijazah, namun kebutuhan Penyetaraan Ijazah Luar Negeri cukup tinggi. Selama ini, setiap bulannya terdapat 300 hingga 400 lulusan perguruan tinggi luar negeri yang melakukan penyetaraan ijazah.
“Ke depan, pelayanan publik Penyetaraan Ijazah Luar Negeri ini akan ditingkatkan dengan memerhatikan empat fokus utama, yaitu kecepatan dan ketepatan proses penyelesaian usulan penyetaraan ijazah luar negeri, jumlah SK yang diterbitkan pertahun, penyusutan proses pengarsipan berkas, serta Indeks Kepuasan Masyarakat”, ujar Dirjen Bemawa, Ismunandar. Demi meningkatkan kepuasan masyarakat, setelah diberlakukan e-Signature, verifikasi dan legalisir akan dapat diakses pula secara elektronik. Nantinya, pengusul tidak perlu lagi datang untuk mengambil SK karena akan diberikan dalam bentuk Portable Document Format (PDF). Tujuannya untuk mempersingkat proses dengan memotong waktu pencetakan SK. “Ini masih kita persiapkan. Kalau sekarang SK perlu ditempel foto dan distempel, nanti pengusul tinggal mengunduh file PDF-nya. Ini akan mempercepat layanan”, ujar Dirjen Belmawa.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Penyetaraan Ijazah Kini Berbasis Online, Belmawa Raih Penghargaan", https://edukasi.kompas.com/read/2019/07/20/20452441/penyetaraan- ijazah-kini-berbasis-online-belmawa-raih-penghargaan.
Penulis : Yohanes Enggar Harususilo Editor : Yohanes Enggar Harususilo